Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 17 Juni 2019 | 13:54 WIB
Abirama (kiri), ditemani ayahnya, yakni Sugeng Hariadi. Abirama masuk SMPN 1 Surabaya melalui jalur prestasi sebagai duta ecogreen. [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Berprestasi dalam program ecogreen saat masih bersekolah dasar, Abirama Hariadi lolos dan terdaftar menjadi siswa SMPN 1 Surabaya.

Menurut orang tua Abirama, Sugeng Hariadi, anaknya masuk SMPN 1 Surabaya lewat jalur prestasi sebagai duta lingkungan hidup ecogreen.

"Alhamdulillah, anak saya masuk ke SMPN 1 Surabaya melalui jalur prestasi, ini lagi daftar ulang. Kebetulan anak saya duta lingkungan hidup waktu SD," ujar Sugeng, Senin (17/6/2019).

Selain itu, nilai Abirama terbilang cukup tinggi, mencapai 276,80 untuk UN secara keseluruhan dan berprestasi lantaran kerap mengampanyekan hidup tanpa plastik.

Baca Juga: PPDB Online 2019, Disdik Kota Bekasi Buka Layanan Call Center

"Kebetulan, Abirama juga terus menggalakan hidup tanpa plastik dan mengurangi polusi dengan cara mendaur ulang. Serta juara ecogreen 2018, yang ikuti lomba selama 1 tahun," imbuhnya.

Dalam partisipasinya pada bidang lingkungan hidup, Abirama cukup aktif. Mulai dari mendaur ulang minyak goreng bekas, hingga hidup tanpa plastik. Meski begitu, Sugeng menyayangkan tidak siapnya sistem zonasi PPDB 2019. Karena secara praktek, tidak ada pemerataan.

"Belum ya, karena Dinas Pendidikan cenderung tidak siap dengan sistem zonasi ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Surabaya Titik Sudarti mengatakan saat ini memang fokus pada pendaftaran ulang bagi jalur prestasi. Semua yang sudah mendaftar ulang diterima oleh SMPN 1.

"Sudah, setelah mendapatkan informasi dari kami, para siswa ini melakukan daftar ulang dan langsung diterima di SMPN 1 Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Mendikbud Kantongi Nama Sekolah yang Rawan Praktik Kecurangan saat PPDB

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More