SuaraJatim.id - Angger Pribadi Lukito (19), remaja yang tinggi di kawasan Mojokerto, Jawa Timur terpaksa harus kehilangan telinga kirinya akibat sabetan senjata tajam kala dikeroyok di malam takbiran lalu.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka mengakui, polisi menerima kasus pengeroyokan yang dialami Angger.
“Benar, korban menjadi korban pengeroyokan oleh orang yang tak dikenal hingga telinganya putus terkena sabetan benda tajam," kata Ade seperti dilansir Beritajatim, Jumat (21/6/2019).
Menurutnya, pengeroyokan yang dialami korban terjadi pada, Rabu (5/6/2019) sekira pukul 01.30 WIB. Angger bersama temannya, Barizi Syafrudin dihubungi teman perempuannya, Risa.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembacokan Jurnalis di Surabaya
Ade mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi ketika Angger dan rekannya menemui Risa di Jalan Raya Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg.
“Teman perempuan mengajak bertemu korban di Jalan Raya Batan Krajan, setelah sampai di lokasi korban tiba-tiba dimarahi oleh si perempuan tanpa tahu sebabnya. Belum sampai menanyakan apa yang menjadi pemicu Risa marah, sekitar 10 orang datang ke lokasi,” katanya.
Ketika berdatangan, pelaku yang berjumlah 10 orang langsung mengeroyok kedua korban. Salah satu pelaku ada yang menggunakan senjata tajam (sajam) berupa sabit dan mengenai telinga kiri korban.
Mendapatkan pengeroyokan, kedua korban kemudian teriak dan meminta tolong warga sekitar.
“Beruntung ada warga yang mendengar dan mendatangi lokasi, namun puluhan orang tersebut berhasil kabur sebelum dilerai warga. Mereka diduga menaruh dendam terhadap korban lantas lari dengan membawa sepeda motornya, sementara korban (Angger) terluka di telinga kiri,” jelasnya.
Baca Juga: Jadi Korban Pembacokan, 2 Anggota Polsek Penjaringan Tetap Tugas
Telinga kiri korban putus akibat sabetan sabit saat aksi pengeroyokan terjadi. Angger mengalami luka sobek pada bagian kepala dan leher bagian belakang serta luka pada telapak tangan kiri. Atas kejadian tersebut korban langsung dibawa ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg.
“Sampai saat ini, belum diketahui motif sekaligus para pelaku dibalik tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka tersebut. Anggota masih melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Polisi Tegaskan Ivan Sugianto Asli yang Ditangkap: Bukan Stuntman
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Kompak Kenakan Outfit Atasan Putih, Emil Dardak dan Arumi Nyoblos Tepat Pukul 08.22
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu