SuaraJatim.id - Puluhan orang berpakaian putih menggelar aksi damai di depan DPRD Kota Malang, Selasa siang (25/6/2019). Massa yang mengatasnamakan Forum Malang Peduli Keadilan (FMPK) itu juga sempat menggelar salat gaib.
Dengan penjaga ketat aparat dari polisi dan TNI, massa terlihat juga menenteng poster dengan berbagai tulisan. Di antaranya, seperti tegakkan demokrasi yang jujur adil dan transparan, ada yang bertuliskan we want justice. Ada pula spanduk panjang sekitar lima meter bertuliskan kami rindu Indonesia damai.
Massa aksi yang juga didominasi ibu-ibu itu turut mengibarkan bendera Merah Putih. Usai melakukan orasi, massa aksi kemudian melakukan salat gaib.
Koordinator aksi dari FMPK Haris Budi Kuncahyo menjelaskan, alasan para pendemo menggelar salat gaib untuk mendoakan korban-korban meninggal dunia selama pelaksanaan Pilpres 2019.
Baca Juga: Wapres JK: Halal Bihalal di Tempat yang Pantas, Bukan di Depan MK
"Kami tidak berbicara nominal (yang jadi korban). Ada yang wafat itu mulai unsur kepolisian, penyelenggaraan pemilu (KPPS), kami berdoa untuk mereka," kata Haris.
Ia melanjutkan, bahwa tujuan aksi damai ini menyerukan keprihatinan situasi Nasional. Bahwa ada persoalan tentang perjuangan politik dengan mengatasnamakan agama tertentu. Dicontohkannya bahwa perjuangan politik itu tidak bisa disamakan dengan jihad.
"Masih terlihat belum matang dan belum dewasa antara melihat perjuangan politik dan perang. Demo bukan jihad," urainya.
Disinggung apakah aksi ini juga ada kaitannya menjelang keputusan sengketa hasil Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), ia menjawab diplomatis.
"Siapapun yang jadi presiden itulah takdir tuhan. Rekayasa sosial, rekayasa kekuasaan itu adalah sudah ditentukan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kewajiban kita harus ikhlas menerima," tutupnya.
Baca Juga: Dukung Penataan Malioboro, Pemkot Yogyakarta Tertibkan Reklame
Massa pun mengakhiri aksinya sekitar pukul 14.15 WIB dengan tertib. Sebelumnya sempat dilakukan pembacaan deklarasi berisi enam poin penting. Salah satunya berbunyi, bahwa semua berhak dan berkewajiban berperan serta mewujudkan Indonesia yang rukun, makmur, aman, sejahtera dan sentosa. Indonesia damai dalam naungan Allah SWT.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wapres JK: Halal Bihalal di Tempat yang Pantas, Bukan di Depan MK
-
Putusan Sengketa Pilpres 27 Juni, Wapres JK: Saya Yakin Akan Aman
-
Wiranto: Pertemuan Jokowi - Prabowo Bukan Rekonsiliasi, Tapi Perbincangan
-
Wapres JK Bicara Perbedaan Keamanan Jelang Putusan MK 2014 dan 2019
-
BPN Prabowo Bongkar Sikap Bunglon Ahli Jokowi, Eddy Hiariej
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025