SuaraJatim.id - Wabah Hepatitis A di Kabupaten Pacitan Jawa Timur hingga menyebabkan seribuan warga terjangkit penyakit tersebut disinyalir berasal dari air yang dikonsumsi warga.
Guna mendalami penyebab penyebaran wabah tersebut, Tim Laboratrium Litbangkes Kementerian Kesehatan RI mengambil sampel air sungai di daerah terdampak.
Salah satu sampel air yang diambil, berasal dari air Sungai Sukorejo yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Pengambilan sampel air sungai tersebut dilakukan karena kebiasaan warga yang menggunakan air sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ada lima titik yang kita ambil sampelnya, tiga titik di Sukorejo dan dua titik di Sudimoro," kata Petugas Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes RI Triani seperti dilansir Jatimnet.com - jaringan Suara.com pada Rabu (3/7/2019).
Triani menuturkan, sebagian besar penduduk yang terkena Hepatitis A mengonsumsi air dari Sungai Sukorejo untuk memasak. Padahal, air sungai tersebut tidak hanyak digunakan untuk keperluan manusia, melainkan digunakan juga untuk keperluan hewan ternak.
Selain itu, karung yang digunakan warga untuk membuat kolam resapan juga kotor dan ditumbuhi lumut.
"Penyebaran Hepatitis A itu dari makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh, salah satunya dari air sungai ini," ujarnya.
Untuk selanjutnya, hasil dari sampel air akan dibawa ke laboratorium untuk mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang terdapat dalam air sungai Sukorejo.
"Tiga minggu lagi baru akan keluar hasilnya," jelasnya.
Baca Juga: KLB Hepatitis A di Pacitan, Penyakit Ini Bisa Sebabkan Komplikasi
Untuk diketahui, sampai saat ini data yang dihimpun oleh dinkes setempat menunjukan sudah mencapai 1.020 kasus Hepatitis A.
Berita Terkait
-
KLB Hepatitis A di Pacitan, Penyakit Ini Bisa Sebabkan Komplikasi
-
957 Orang Terinfeksi, Ini 5 Fakta tentang KLB Hepatitis A di Pacitan
-
KLB Hepatitis A di Pacitan, Penyakit Ini Bisa Menular Lewat Hubungan Seks
-
Cegah Penularan Virus Hepatitis A, Ini Pesan dari Kemenkes
-
KLB Hepatitis A di Pacitan, Cincau dan Air Diduga Jadi Sumber Penularan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!