SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya menembak mati Zainul Fanani yang diidentifikasi sebagai pelaku kejahatan jambret karena melawan saat akan ditangkap.
Kapolrestabes Surabaya, AKBP Sandi Nugroho mengatakan, pemuda berusia 32 tahun asal Dusun Nambangan, Mojokerto, Jawa Timur itu dikenal sebagai pelaku kejahatan spesialis jambret antarprovinsi yang tak segan bertindak kejam jika korbannya melawan.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menyabetkannya kepada petugas kami saat hendak ditangkap," katanya kepada awak media yang merilis perkara ini di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Rabu (10/7/2019), dikutip dari Antara.
Sandi menjelaskan, petugas telah memberi tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun tidak digubris.
Baca Juga: Naik Bentor Sekeluarga, Turis Asal Perancis Dijambret Dekat Rumah Gubernur
Akhirnya sebuah tembakan terukur menembus dada pelaku yang membuat tersungkur, dan tak lama kemudian mengembuskan napas terakhir.
Menurut Sandi, pelaku telah dibuntuti gerak-geriknya selama dua pekan terakhir. Sekitar pukul 14.30 WIB tadi siang polisi hendak meringkusnya di Jalan Made, Citraland, Surabaya, yang berujung pada tindakan tegas.
"Kami menyelidiki pelaku setelah menerima laporan dari seorang korban bernama Inggriani Widjaja, warga Darmo Permai Selatan yang dijambret pada 27 Juni lalu," kata Sandi.
Setelah menerima laporan, polisi menggeledah rumah kos pelaku di kawasan Surabaya Barat dan mendapati banyak barang bukti berupa puluhan kartu ATM, telepon genggam, dompet, tas tangan wanita dan lain sebagainya.
"Pelaku setiap kali menjalankan aksinya tidak sendirian, melainkan bersama komplotannya yang berjumlah lebih dari dua orang. Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk membekuk anggota komplotan lainnya," ucap Sandi.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 Sediakan Tiket On The Spot, Berikut Daftar Harganya
Berita Terkait
-
Aksi Jambret Beratribut Ojol di Jaktim, Terekam CCTV Incar Cewek Asyik Main HP Sambil Jalan
-
Anaknya Bikin Dini Sera Tewas, Edward Tannur: Harus Diusut Tuntas Biar Korban Puas
-
Penanganan Kasus Penganiayaan Pengacara Dinilai Lamban, Peradi Lapor ke Mabes Polri
-
Terima Hibah 20 Unit Motor Listrik, Polrestabes Surabaya Fungsikan Sebagai Kendaraan Patroli
-
Kisah Anak-anak Pengebom Bunuh Diri dan Sekolah Rahasia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini