SuaraJatim.id - Peristiwa tewasnya dua orang yang merupakan pasangan suami istri, yakni Sukamto (60) dan Sri Endang Wati (55), pemilik toko kasur warga Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang ditemukan tewas di dalam rumahnya sudah menemukan titik terang.
Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mayat pasutri itu ditemukan, petugas dari jajaran Sat Reskrim Polres Tuban berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan sadis itu. Kini pelaku sudah diamankan di Polres Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif kasus perampokan sadis itu.
Informasi yang dihimpun Beritajatim.com, tim identifikasi dari jajaran Sat Reskrim Polres Tuban melakukan olah TKP selama beberapa jam di dalam lokasi toko korban itu.
Pemeriksaan secara teliti yang dilakukan tim Identifikasi Polres Tuban di setiap ruangan rumah dan gudang milik pengusaha kasur itu akhirnya menemukan berapa barang bukti dan mengarah pada pelaku.
“Kurang dari 24 jam setelah kita selesai olah TKP pelaku pembunuhan sudah berhasil kita tangkap. Pelaku berhasil ditangkap kemarin sore,” ujar AKP Mustijat Priyambodo, Kasat Reskrim Polres Tuban, Minggu (14/7/2019).
Pelaku pembunuhan pasutri yang ditemukan bersimbah darah di dalam rumahnya itu diketahui bernama Wiji (37), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Pelaku melarikan diri setelah membunuh pasutri tersebut dan membawa barang-barang berharga milik korban.
“Ada barang bukti sudah kita amankan dalam pengungkapan kasus ini. Termasuk peralatan yang digunakan pelaku dalam membunuh korban,” tambah Kasat Reskrim Polres Tuban itu.
Adapun untuk barang bukti yang ditemukan oleh petugas dari sekitar lokasi mayat Sukmato dan Sri Emadang Wati itu di antaranya adalah balok kayu yang terdapat bercak darah, sebuah palu martil juga terdapat bekas darah serta sabit. Barang bukti itu merupakan alat yang digunakan untuk membunuh kedua korban pengusaha kasur itu.
“Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan untuk proses pengungkapan lebih lanjut,” paparnya.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pencuri Sapi di Tuban Ditembak Polisi
Sebelumnya, sejumlah warga yang tinggal di kawasan pasar Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Tuban digegerkan dengan adanya pasutri yang tewas di dalam rumahnya. Korban Sukamto dan Sri Endang Wati ditemukan oleh anaknya sendiri yang datang ke rumah dan toko pasutri itu lantaran sudah sekitar dua hari tidak ada kabar.
Berita Terkait
-
Mutilasi Kekasih, Deni Jual Mobil Korban untuk Hilangkan Jejak
-
Suami Istri Pemilik Toko Kasur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
-
Sosok Misterius di Lokasi Penemuan 2 Pemuda Penuh Luka Bacokan di Lebak
-
Kepergok Ngajak Pergi, Jejak Iwan Bunuh PRT Masita di Ladang Padi Terkuak
-
Ditebas Pakai Kampak, Boy Penggal Leher Sang Ayah saat Tertidur di Kamar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak