SuaraJatim.id - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pasar Plumpang, Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh adanya mayat sepasang suami istri di dalam rumah, Jumat (12/7/2019).
Mayat suami istri yang berada di dalam rumahnya sendiri itu diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan, mayat pasutri tersebut dalam keadaan bersimbah darah dan juga mengalami luka-luka.
Informasi yang terhimpun Beritajatim.com, pasutri yang ditemukan tewas di dalam rumah itu diketahui bernama Sukamto dan Sri Endang Wati.
Mereka adalah pemilik toko kasur yang keberadaannya persis di depan pasar tradisional Kecamatan Plumpang, Tuban.
Baca Juga: Kisah Pasutri Dibunuh, Suki: Begitu Cepat Dipanggil Allah, Tragis
Menurut warga, mayat pasutri itu kali pertama diketahui oleh pihak keluarganya sendiri yang datang ke rumah tersebut. Pasalnya, sudah sekitar tiga hari anak dari korban tidak bisa menghubungi via telepon.
“Pertama saya tahu ya dari anaknya. Waktu saya mau buka warung, anak korban menangis. Terus saya tanya, katanya kedua orang tuanya meninggal,” kata Seger (49), penjual nasi goreng yang biasa berjualan di depan toko korban itu seperti diwartakan Beritajatim.com.
Mengetahui orang tuanya sudah dalam tidak bernyawa, anak dari pasutri tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian jajaran Polres Tuban.
Hingga saat ini, petugas dari jajaran Sat Reskrim Polres Tuban masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.
“Tadi diketahui ya sekitar setengah empat, waktu saya mau buka warung. Tapi saya setelah tanya tidak sampai masuk ke rumahnya,” tambah Seger.
Baca Juga: Saksi Ketemu Sehari Sebelum Pasutri Dibunuh dan Ditaruh Bed Cover
Sementara itu, hingga saat ini, ratusan warga masih tampak memadati sekitar rumah pasutri yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya itu.
Kerumunan ratusan warga penasaran dengan peristiwa itu membuat arus lalu lintas di jalan raya Tuban-Bojonegoro tersendat.
Berita Terkait
-
Tinggalkan SPBU, Kijang Innova Ini Jadi Mobil Paling Dicari di Jawa Timur
-
Racikan Sendiri, Menyesap Seporsi Gelato Bli Puthu di Kediri
-
Mutilasi Gelandangan Pakai Gunting, Kasus Sugeng Segera Masuk Babak Baru
-
Chat Mesum Suruh Wanita Pamer Alat Vital Beredar di Akun Biro Jodoh
-
Diapit Dua Jurang, Menyisir Curamnya Jalur Punggung Naga di Gunung Piramid
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus