SuaraJatim.id - Kapal Layar Motor (KLM) Arta Jaya yang mengangkut ratusan sapi, kambing serta 20 orang pengawal sapi dikabarkan tenggelam di Perairan Selat Karimata.
Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Telaga Biru, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menuju Pontianak, Kalimantan Barat.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan membenarkan kejadian tersebut. Dari data manifes, katanya, KLM Arta Jaya mengangkut 488 sapi dan 300 kambing.
"Iya. Kapal itu berangkat dari Telaga Biru tujuan Pontianak dengan membawa sapi, kambing, dan 20 orang pengawal sapi," jelasnya dikonfirmasi Suara.com pada Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Perairan Maluku, Lima WNA Dilaporkan Hilang
Hingga saat ini, Bobby masih menunggu informasi data manifes apakah ada warga Bangkalan yang menjadi korban.
"Kita masih menunggu informasi data penumpangnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Syahbadar Tanjung Bumi Bangkalan Bambang menjelaskan KLM Arta Jaya berangkat dari Pelabuhan Telaga Biru menuju Pontianak pada tanggal 17 Juli 2019 dengan jumlah ABK 9 orang dan pengawal sapi 11 orang.
"Sesuai izin yang kami keluarkan, sebanyak 20 orang serta muatan sapi 488 ekor dan kambing 300 ekor sesuai dokumen yang di keluarkan oleh karantina," ungkapnya.
Setelah sampai di Selat Malaka, lanjut Bambang, KLM tersebut mengalami kecalakaan laut dan ditolong kapal motor lintas 18 di selat Karimata.
Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Ada Apa?
"Hasil evakuasi ada 23 orang selamat, 2 orang belum ditemukan dan ada perbedan data dari izin yang dikeluarkan sebanyak 5 orang, yaitu setelah ijin keluar nahkoda kapal tidak melapor," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
-
Kemenhub Duga Penyebab Kapal Pinisi di Labuan Bajo Imbas Terseret Ombak
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako