SuaraJatim.id - Teduhnya hutan dibawah rerimbunan daun pohon kadangkala menjadi tempat pelarian yang asyik dari penatnya hingar bingar lalu lintas kota. Kadang kala, hutan juga membuat perasaan kalut menjadi santai dengan pemandangan hijau yang menghampar dan tentunya udara sejuk di kala matahari menyengat.
Mungkin perasaan ini yang kemudian menginisiasi empat pemuda di Kediri, Jawa Timur untuk menyulap Objek Wisata Hutan Pinus Plapar Desa Selopanggung Kecamatan Semen menjadi tempat tongkrongan alternatif di kala letih menjalani aktivitas keseharian.
Tak heran dengan konsep suasana terbuka tersebut, mengundang banyak warga mengunjungi tempat tersebut. Tak hanya warga lokal, warga dari luar kota pun juga ikut menikmatinya.
Tempat tongkrongan bernuansa ala food court tersebut kini menjadi andalan bagi Ansen, Wahyudi, Irfan dan Dhika merealisasikan ide mereka.
Baca Juga: Warga Payakumbuh Digegerkan Video Viral Kondom Berserakan di Tempat Wisata
Saat ditemui Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com, Dhika membagikan cerita ihwal lahirnya merintis objek wisata di atas lahan wilayah kelola Perhutani tersebut.
"Sewaktu masih kuliah kita sering datang ke sini, melihat adanya potensi hutan ini yang belum terkelola oleh masyarakat, terpikirlah untuk menjadikan tempat seperti ini," kata Dhika, baru-baru ini.
Diakuinya, tak mudah untuk mendatangkan orang ke Hutan Pinus Plapar. Lantaran itu, Dhika mengaku berusaha memancing orang datang ke hutan tersebut dengan menggunakan satu kedai dan beberapa kursi yang ditata rapi di pinggir jalan raya arah destinasi Wisata Air Terjun Dholo di lereng Gunung Wilis.
"Setelah pengembangan- pengembangan jadilah Pujasera seperti sekarang ini, nanti ke depannya kita juga pengembangan sampai menjadi tempat wisata hutan," ujar Dhika.
Meski berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Kediri, lambat laun tempat tongkrongan outdoor ini memiliki massanya sendiri. Diakui Dhika, pada hari kerja, tempat tongkrongannya itu bisa dikunjungi lebih dari 100 orang.
Baca Juga: Kebun Teh Walini, Tempat Wisata di Dekat Situgunung
"Kalau hari aktif sekitar seratus lebih pengunjung, di akhir pekan bisa sampai dua kali lipatnya," ungkap Dhika.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukit Langara, Pesona Wisata Alam dengan View Sungai Amandit di Kalimantan
-
5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits, Cocok Dikunjungi Saat Libur Paskah
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Tutorial Pengajuan KUR BRI 2025 Online, Simak syaratnya
-
2 Korban Longsor Ponpes Gontor Kampus Magelang Merupakan Santri Asal Surabaya
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Sambut Awal Pekan dengan Ceria
-
Bek Persebaya Targetkan Clean Sheet Lawan Arema FC
-
Kumpulan Saldo DANA Kaget Terbaru 27 April 2025, Lumayan untuk Jajan Promo JSM Alfamart