
SuaraJatim.id - Beredarnya wacana nama Basuki Tjahaya Purnama (BTP) alias Ahok masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Surabaya 2020 membuat banyak pihak ikut bicara. Pro-kontra pun muncul atas gagasan ini.
Ketua Komunitas Milenial Peduli Indonesia (KOMPI) Surabaya Nico Makapedua mengakui isu tersebut cukup ramai diperbincangkan dalam grup-grup WhatsApp. Nama Ahok mengundang diskusi bahkan perdebatan di dalam di dalam grup.
"Masuknya nama BTP terus terang bikin kaget sih. Tapi karena politik itu dinamis, bisa bergerak ke sana ke mari, saya pikir kans BTP masuk Surabaya tetap ada, walau saya pesimis beliau juga mau ikut Pilwali Surabaya," kata Nico seperti dikutip dari Beritajatim.com.
BTP, menurut KOMPI, memang punya segudang prestasi di Jakarta. Tetapi, Ia dipandang punya kelemahan dalam komunikasi politik.
Baca Juga: Mengejutkan! Ahok Dinominasikan Jadi Bakal Calon Wali Kota Surabaya
“BTP berhak ikut Pilwali 2020, beliau orang hebat, tapi gaya komunikasi politik beliau perlu diperbaiki,” ujar Nico.
“Dari pada BTP, kenapa enggak sekalian Veronica Tan saja yang diusulkan maju di Pilwali Surabaya 2020? Potensi elektabilitasnya bisa lebih tinggi dari mantan suaminya. Kalau di Surabaya enggak bisa, kota Medan mungkin akan lebih terbuka untuk Veronica Tan,” usul Nico.
KOMPI pun beberapa waktu lalu telah merilis hasil survei terbatas mereka di kalangan akademisi terkait Pilwali Surabaya. Hasilnya menunjukkan ada lima nama bakal calon Wali Kota Surabaya yang muncul dalam polling tersebut.
Mereka di antaranya adalah Gus Hans (politisi Golkar), Dhimas Anugrah (politisi PSI), Eri Cahyadi (Kepala Bappeko), Lia Istifhama (profesional), Azrul Ananda (Presiden Persebaya).
“Sebenarnya memang bursa nama ini akan jadi lebih menarik kalau ditambah nama BTP atau Veronica Tan, tapi saya enggak yakin PDIP akan instruksikan BTP bertarung di Surabaya. PDIP punya banyak kader matang di politik lokal Surabaya," kata dia.
"Ada Pak Wisnu Sakti, Bu Dyah Katarina, Pak Armudji, Pak Baktiono, dan yang lainnya. Sekarang tinggal tunggu Surat Keputusan DPP PDIP aja, siapa yang ditugaskan maju di Pilwali Surabaya."
Baca Juga: Anies Jawab Sindiran Terkait Ahok, Kata Jokowi Soal Gibran Ikut Pilwalkot
Sementara, pakar komunikasi politik asal Unair, Suko Widodo menilai jika fenomena Ahok yang masuk di bursa Pilwali Surabaya merupakan hal unik dan menarik.
“Uniknya, sebelumnya kan Ahok sudah pernah jadi gubernur. Maka berarti kan Ahok “turun level” dalam tradisi struktur kepemerintahan,” ujarnya.
“Menariknya, jika benar adanya maka akan ada atmosfer pengelolaan kota bernuansa internasioanal. Kota Surabaya bakal benar benar berkelas/classy dengan pimpinan berkualitas internasional,” tambah Suko.
Sebagai informasi, Ahok mendadak mendobrak masuk di bursa Pilwali Surabaya. Namanya disebut oleh pemerhati politik dari Damai Center for Social Life, Belina Ho. Bukan tidak mungkin, masuknya nama Ahok dalam kontestasi Pilwali ini kelak bisa menjadi kuda hitam.
“Saya melihat bursa Bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Ulama Muda Gus Hans, politisi PSI Dhimas Anugrah, Sekkota Hendro Gunawan, politisi PDIP Indah Kurnia, Audrey Yu, Komandan Kogasma Demokrat Agus Yudhoyono, dan politisi PDIP Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020,” ujar Belina.
Berita Terkait
-
Pergub ASN Jakarta Boleh Poligami, Wamen Veronica: Tak Rugikan Perempuan, Justru Persulit Perceraian
-
Soroti Masalah Kesehatan Reproduksi Perempuan, Begini Kata Wamen PPPA Veronica Tan
-
Hotman Paris Merasa Lebih Superior dari Ahok: Dia Nggak Punya Partai, Koneksi Dikit
-
Adu Harta Kekayaan Veronica Tan dan Ahok: Wamen PPPA Vs Eks Komisaris Pertamina
-
Bagikan MBG ke Balita, Veronica Tan Ditangisi Nenek yang Antar Cucu Agar Dapat Makan Gratis
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Kabar Baik! Besok Trans Jatim Gratis, Ini Rutenya
-
Surabaya Ikut Panen Raya, Lahan Tidur Berhasil Disulap Jadi Sawah
-
Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Belanjakan Kebutuhan Sehari-hari Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Harap Ekonomi Pulih