SuaraJatim.id - Warga Ngawi dihebohkan dengan viralnya video panas atau porno di media sosial. Diduga pemeran perempuan dalam video tersebut merupakan anak di bawah umur.
Kapolres Ngawi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Charles Pandapotan Tampubolon angkat bicara mengenai video viral tersebut. Kasus tersebut saat ini sudah ditangani di bagian Satuan Reserse Kriminal.
Pihaknya menyanggah kabar mengenai pemeran perempuan dalam video yang dinarasikan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Untuk kasus video porno pada kesempatan ini saya jelaskan bahwa yang viral itu dikatakan bahwa anak di bawah umur. Memang umurnya di bawah umur tetapi untuk sekolah masih bukan sekolah menengah pertama, tapi sudah sekolah menengah atas (SMA). Tapi bukan SMP. Memang yang tersebar di media dia masih duduk di SMP tapi tidak benar. Sekali lagi itu tidak benar,” ujar AKBP Charles dilansir dari Berita Jatim --- partner Suara.com, Selasa (23/42/2025).
Kasus video porno tersebut sudah dilaporkan. Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan mengenai penyebaran video tersebut. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Ngawi.
Terbaru, kepolisian sudah mengamankan pelaku penyebaran video, yakni seorang pria berinisial LS, berusia 19 tahun, warga Kecamatan dan Kabupaten Ngawi.
Pelaku ditangkap di luar wilayah Kabupaten Ngawi saat akan mencoba melarikan diri.
“Begitu mendapat laporan ya kembali lagi karena cukup cepat dari satuan Reskrim Polres Ngawi langsung mengamankan yang bersangkutan. Pak. Lagu sempat kabur ya, Den? Ada upaya ke sana karena pada saat dia tahu bahwa dia telah dilaporkan, dia berusaha ada perbuatan upaya yang diduga melarikan diri di sini karena dia diamankan di luar Kabupaten Ngawi. Dan yang merekam si pelaku sendiri. Yang laki-laki dari sini,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan kepolisian, modus pelaku menyebarkan video tersebut untuk menarik pengunjung ke akun media sosial miliknya.
Baca Juga: Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
Pelaku bermaksud agar videonya viral dan menarik perhatian netizen. “Itu modus dari si pelaku yakni LS (19) warga Kecamatan/Kabupaten Ngawi agar viral agar menarik perhatian para netizen untuk melihat media sosialnya. Korban memang masih pelajar tapi bukan SMP. Pelaku sudah kami amankan,” katanya.
Polisi terus mendalami motif pelaku menyebarkan video tersebut. Pemeriksaan terhadap LS masih dilakukan, termasuk keterkaitannya dengan data pribadi korban.
“Yaitu nomor telepon anak dan KTP. Tujuan menyebarkan kami masih mendalami dengan dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, baru kemarin kita amankan. Kita masih mendalami, jadi tepatnya nanti perkembangan dalam proses perkara ini kami sampaikan kepada rekan-rekan media. Kalau sampai sekarang ini kita sampaikan bahwa motifnya seperti apa nanti kita sampaikan di waktu berikutnya setelah penyidikan lebih dalam,” kata dia.
Sebelumnya, viral di media sosial empat video mesum pendek yang menampilkan seorang pria bertato dengan seorang remaja perempuan. Polres Ngawi bergerak cepat dan berhasil menangkap seorang pria berinisial LS (19), yang merupakan pemeran sekaligus penyebar video tersebut.
Korban dalam video tersebut diketahui masih bersekolah di SMA dan bukan SMP seperti yang sempat beredar sebagai modus pelaku agar viral. Polisi masih mendalami motif penyebaran video.
Kasus tersebut menjadi perhatian publik karena tersebar luas di media sosial. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar video porno.
Penyebaran video asusila bisa dikenai tindakan hukum. Kepolisian menegaskan akan menindak tegas siapapun yang ikut menyebarkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang