Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 29 Juli 2019 | 18:37 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Tyo)

SuaraJatim.id - Kombinasi kalangan Nahdlatul Ulama dan Nasionalis diprediksi bakal mampu memenangkan Pilkada Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Pendapat itu diungkapkan oleh pemerhati politik dari Damai Center for Social Life, Belina Ho.

Secara mengejutkan, Belina membawa satu nama khusus yang menurutnya bisa menjadi ”kuda hitam” di Pilkada Surabaya. Nama itu adalah Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya lihat kans terbesar di Pilkada Surabaya nanti ada pada golongan nasionalis dan Nahdliyin. Jika keduanya bersatu, tokoh yang mereka usung akan berada terdepan,” ujarnya seperti diwartakan Beritajatim.com, Senin (29/7/2019).

“Saya melihat bursa bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Gus Hans, Dhimas Anugrah, Hendro Gunawan, Indah Kurnia, Audrey Yu, Agus Yudhoyono, dan Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020,” tambah Belina.

Baca Juga: Anies Jawab Sindiran Terkait Ahok, Kata Jokowi Soal Gibran Ikut Pilwalkot

Lebih lanjut, ia juga menilai banyaknya figur muda dalam bursa Pilkada Surabaya 2020 sebagai sesuatu yang wajar.

“Ya mereka kan punya perhatian pada kota Surabaya, mereka merasa mampu melayani warga, saya kira itu harus kita hargai ya,” katanya.

“Tapi yang harus diingat adalah, menjadi Wali Kota Surabaya itu tidak mudah. Harus mau serius mendengar keluhan warga dan berani ambil keputusan,” tutur alumni UK Petra itu.

Load More