Dalam dokumen gambar telepon itu ditemukan bahwa Robi sempat berfoto dengan istrinya saat di Malang, sehingga yang bersangkutan langsung diamankan di Mapolres Sampang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil penyelidikan polisi menyebutkan, pria asal Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat itu, memang berpura-pura mati agar terkenal.
"Suami istri ini sama. Jadi, nama lengkapnya itu, Robi Anjal alias Herli Robiyanto bin Sutrisno Kromo dan istrinya bernama Sayati alias Hindun," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Subiantana, menjelaskan.
Selanjutnya, kedua pasangan suami istri mengaku menyesali perbuatannya, dan dengan diantar petugas Polres Sampang, keduanya, Senin (29/7) mendatangi pengasuh pondok pesantren, termasuk Kiai sesepuh KH Fauroq Alawi LC dan KH Mawardi, serta KH Juwini Alawi untuk meminta maaf secara langsung kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Dituding Jual Pisgor Cuma Pura-pura, Gibran Bongkar Jejak Digital Hater
Robi dan istrinya Hindun juga membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai, bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Sehubungan dengan peristiwa pada Jumat 26 Juli 2019 kemarin saya yang berpura-pura meninggal dunia lalu hidup kembali sehingga membuat masyarakat resah dan mencemarkan nama baik pondok, maka saya beribu-ribu maaf dan sedalam-dalamnya memohon maaf kepada pihak pondok dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dimaksud serta apabila mengulangi maka sanggup dituntut hukum yang berlaku," ucap Robi saat membacakan surat pernyataan dihadapkan KH Fauroq Alawi LC Pengasuh Pondok Pesantren At-Taroqqi Karongan, Senin siang.
Pria berambut panjang kelahiran Pontianak 17 Maret 1981 itu langsung menunduk dan mencium tangan Pengasuh Pondok Pesantren KH Fauroq Alawi sambil meminta maaf.
KH Fauroq Alawi menyatakan menerima permintaan maaf pasangan suami istri yang telah menghebohkan masyarakat di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dan ia meminta agar Robi bertaubat, dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya minta juga dipotong rambutnya, semoga tidak terulang kembali dan semoga ada hikmah di balik ini," ujarnya.
Baca Juga: Minta Maaf karena Pura-pura Mati, Robi Cium Tangan Pengasuh Ponpes
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, dengan permintaan maaf itu, maka kasus tersebut sudah dianggap selesai, dan selanjutnya yang bersangkutan dipulangkan ke Mempawah, Kalimantan Timur.
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas