SuaraJatim.id - MT (38), warga Desa Essang dan NT (41) warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep ditangkap unit Resmob Polres Sumenep karena diduga menjadi otak pelaku pembunuhan terhadap Ibnu Hajar (42), warga Desa Cabbiya.
"Kedua tersangka ini yang merencanakan pembunuhan terhadap korban. Mereka kemudian menyewa seseorang yang menjadi eksekutor, dengan imbalan uang Rp 15 juta,” kata Kapolres Sumenep AKBP Muslimin seperti dikutip dari Beritajatim.com, Rabu (31/07/2019).
Korban dihabisi dengan cara ditembak pada pada Jumat (20/4/2018) di jalan kampung Dusun Bhan ban, Desa Cabbiya, sekitar 10 meter dari rumah korban.
“Korban ditembak empat kali dari jarak dekat. Yang dua tembakan kena, yang dua lagi meleset,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Sumenep Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Ibnu Hajar karena Isu Santet
Akibat penembakan itu, korban mengalami luka tembak pada dada kanan hingga tembus dan keluar dari dada kiri, kemudian luka tembak pada pantat kiri hingga tembus dan keluar pada pantat kanan.
“Ditemukan satu proyektil yang bersarang di tubuh korban. Proyektil itu kami jadikan barang bukti untuk kasus pembunuhan ini,” ucapnya.
Kapolres mengungkapkan, pembunuhan itu berawal dari dendam NT terhadap korban. Orang tua NT meninggal diduga akibat kena santet korban.
“Jadi korban ini dituduh punya ilmu santet. Orang tua NT sakit kemudian meninggal, versi NT, diduga gara-gara sihir korban. Itu sebabnya, NT dendam terhadap korban dan berniat menghabisinya,” papar Kapolres.
NT kemudian berembug dengan MT yang masih tetangganya, bagaimana cara menghabisi korban. Akhirnya muncul ide untuk menyewa pembunuh bayaran.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan, Pria Ini Pilih Santet Daripada Lapor Polisi
“Sayangnya eksekutor pembunuhan ini belum berhasil kami tangkap. Kalau identitasnya sudah kami kantongi. Dia berinisial K, menghabisi korban dengan imbalan Rp 15 juta. Semoga saja segera tertangkap,” terangnya.
Berita Terkait
-
4 Film Korea Super Gore dengan Pembunuh Wanita sebagai Tokoh Utamanya
-
Viral Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Pakai Bitcoin, Ingin Bunuh Selingkuhan Karena Kesal
-
Emak-emak Lima Anak Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Selingkuhan, Berakhir Tragis
-
4 Dugaan Percobaan Pembunuhan Kopda Muslimin kepada Istrinya: Racun, Santet hingga Pembunuh Bayaran
-
Sembilan Pembunuh Bayaran Dibekuk Polisi, Pemberi Perintahnya Masih Buron
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan