SuaraJatim.id - Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai meringkus Terrence David Murrell alias Terry (30), warga asal Inggris terkait dugaan tindak pidana. Terry diduga telah menjual konten pornografi, kepemilikan steroid ilegal dan alat hisap narkotika jenis sabu.
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan menerangkan, dalam kasus ini pihaknya melakukan penyelidikan terfokus kasus kepemilikan bong dengan steroid.
“Jadi, kami menyelidiki narkotika karena ditemukan bong,” kata Ruddi seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (31/7/2019).
Ditanya sejauh mana penggunaan kepemilikan alat bong sabu tersebut, pihak Polresta Denpasar akan menyelidikinya apabila Terry dilimpahkan.
“Nanti begitu pelaku sudah di Polresta Denpasar, kami akan menyelidiki lebih lanjut,” ungkapnya lagi.
Sedangkan untuk kasus konten pornografinya, kata Kombes Ruddi, akan ditangani oleh Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali. Sejauh ini, kata mantan Kapolres Badung ini, Terry masih ditahan di Imigrasi Ngurah Rai dan belum dilimpahkan ke Polresta Denpasar.
Dalam kasus Terry, polisi sudah berkoordinasi dengan Interpol mengenai terkait kasus kepemilikan steroid ilegal dan menjual konten pornografi.
Seperti diberitakan, Terrence David Murrell (30) asal Inggris menjadi viral di media sosial setelah kedapatan menjual konten foto pornografi dan mengedarkan steroid ilegal.
Tim gabungan Polresta Denpasar dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menangkap Terry di tempat menginapnya di Jalan Mertanadi Kuta, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat digeledah, ditemukan paspor, alat hisap sabu (bong) bekas dipakai, steroid dan obat-obatan lain. Hasil penyelidikan terhadap paspor, Terry ternyata telah melanggar keimigrasian yakni "overstay" 151 hari.
Selain itu, petugas menemukan 20 konten pornografi yang diperankan Terry saat menggeledah telepon selulernya. Dalam konten pornografi itu Terry melakukan hubungan intim dengan sesama jenis, dengan anjing dan ikan, serta dengan menggunakan alat bantu seks.
Baca Juga: Cegah Anak Akses Konten Porno, Orang Tua Perlu Melek Teknologi
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini