SuaraJatim.id - Visi dan misi Istri Solehah yang diusung oleh lawan yang juga istri Suja'i, di Pilkades Jrebeng, Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Jawa Timur viral di media sosial. Suja'i dan istrinya, sama-sama maju dalam pemilu tingkat desa itu.
Usai visi dan misi sang istri yang juga rivalnya di pilkades viral, Suja'i berkirim pesan ke pemerintah agar desanya bisa lebih maju dan sejahtera.
Ditemui Suara.com, ia berharap, Desa Jrebeng yang ia pimpin bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemkab Gresik. Salah satunya adalah pengadaan jembatan gantung di Jrebeng.
"Desa kami ini kan terbelah oleh Bengawan Solo, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan. Untuk masuk ke Desa Jrebeng sendiri, harus melalui beberapa Desa di Kabupaten Gresik serta beberapa Desa di Kabupaten Lamongan," ujarnya, Rabu (31/7) malam.
Baca Juga: Viral Visi-Misi Istri Solehah, Suja'i Sempat Deg-degan Saat Hitung Suara
Menurut Suja'i, dirinya sudah berusaha meminta bantuan ke pemerintah pusat maupun ke Pemkab Gresik perihal ini, bahkan menurutnya ada respon positif. Hanya saja ia belum tahu pasti realisasi jembatan gantung untuk menghubungkan Desa Jrebeng yang terbelah oleh Bengawan Solo.
"Saya ini memang incumbent sebagai Kades Jrebeng. Sebelumnya saya sudah mengirimkan surat ke pemerintah soal jembatan gantung. Ada respon positif, tapi enggak tau realisasinya kapan," kata dia.
Untuk bisa masuk ke Desa Jrebeng di Kecamatan Dukun cukup berliku dan panjang. Memakan waktu hampir 2 jam menggunakan sepeda motor dari pusat keramaian Kabupaten Gresik dan melalui 5 hingga 6 Desa di Kecamatan Dukun.
Untuk berangkat ke Balai Desa Jrebeng, Suja'i harus menggunakan perahu motor untuk menyebrangi Bengawan Solo demi mempersingkat waktu, atau dia memutar melalui Jembatan Dukun sejauh 6 kilometer perjalanan.
"Tadi kan sudah tahu lokasinya, dari Balai Desa ke rumah saya harus pakai perahu motor. Bengawan Solo airnya deras, belum lagi kalau musim penghujan datang, ngeri lah mas lihatnya," ujar Suja'i.
Baca Juga: Viral Visi-Misi Istri Solehah, Suja'i Sebut Yati Pahlawan Demokrasi Desanya
Sementara, saat menuju ke lokasi rumah ataupun ke Balai Desa Jrebeng, penerangan jalan juga sangat kurang, untuk melakukan perjalanan ke Desa Jrebeng, pemotor atau pengendara mobil harus berhati-hati, karena kanan-kiri menuju lokasi, terdapat sawah, ladang, dan juga tambak milik warga.
"Penerangan jalan di sini kurang, signal Hp juga terkadang enggak ada dan susah," katanya lagi.
Nama Suja'i dan Yati mendadak viral, setelah Pilkades serentak di Kabupaten Gresik. Viralnya Pilkades Jrebeng dikarenakan visi dan misi yang diusung Yati, sebagai lawan dan istri Suja'i mengusung istri Solehah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri