SuaraJatim.id - Terbakarnya mobil operasional operasional yang terparkir di halaman Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia di Jalan Arjuna Kota Surabaya, Jawa Timur, sontak membuat Rusli (52), yang sedang bertugas menjaga keamanan tempat peribadatan tersebut, kaget.
Maklum, saat kejadian Rusli bertugas sendirian. Saat itu, Rusli mendapat jatah masuk kerja pada pukul 07.00 WIB. Pagi itu, sekira pukul 08.00, pengurus gereja mulai berdatangan. Setahu Rusli, akan ada rapat internal, "Rapat Hamba Tuhan". Kebetulan yang memimpin rapat adalah Pendeta Agung Andy Susilo.
Setelah rapat berjalan, Rusli yang saat itu duduk di pos satpam dekat pintu masuk. Tiba-tiba, ia melihat asap keluar dari jendela kaca mobil Isuzu Panther nomor polisi L 1147 SW warna silver.
"Saya kaget melihat asap tiba-tiba keluar dari mobil Panther yang terparkir di sebelah mobil para pengurus. Ada dua mobil pengurus saat itu," cerita Rusli pada Suara.com, Kamis (1/8/2019).
Rusli tidak berani bertindak. Seketika itu, dia langsung menelpon sekretaris gereja untuk melaporkan kejadian yang dilihatnya. Selepas melapor, Rusli berlari menuju gereja untuk memberitahu pengurus yang sedang rapat.
"Setelah saya lapor sekretaris, kemudian saya memberitahukan kejadian itu ke pengurus yang sedang rapat," kata Rusli.
Saat peserta rapat keluar dari gereja, tambah Rusli, para pengurus langsung menyelamatkan diri keluar area gereja karena takut meledak. Sedangkan pemilik mobil yang berada di dekat mobil yang terbakar sibuk menyelamatkan mobilnya masing-masing.
Rusli sendirian. Tanpa pikir panjang, ia memberanikan diri menuju mobil dan membuka seluruh pintu mobil. Tak lama kemudian api mulai membakar sedikit demi sedikit kursi dan langit-langit mobil.
"Setelah pintu saya buka, saya langsung mencari Apar untuk memadamkan api yang mulai mebesar," jelasnya.
Baca Juga: Saat Mobil Meledak di Gereja Surabaya, Pengurus Sedang Rapat Hamba Tuhan
Satu tabung Apar berisi lima kilogram tak mampu menjinakkan api. Rusli mencoba mencari Apar lainnya untuk melawan api. Namun, hingga habis empat Apar, api tak mengecil sedikit pun.
"Saya semprot dari berbagai sisi tapi tak juga padam. Sedangkan petugas pemadam kebakaran belum juga datang meski saya sudah melapor," ujar Rusli.
Lelaki yang sudah tujuh tahun bekerja di gereja tersebut makin bingung. Apalagi yang harus dilakukan. Ketakutan sudah mulai menyelimuti pikirannya. Dia takut mobil akan meledak dan menyambar dirinya.
"Jujur saya takut mobil meledak. Saat itu suara angin sudah mulai keluar dari mesin dan ban mobil," tambah Rusli.
Lima belas menit Rusli melawan api. Dia bersyukur setelah mendengar suara sirine mobil pemadam yang semakin mendekat ke arahnya.
"Saya agak tenang ketika mendengar suara sirine mobil pemadam kebakaran. Ternyata benar, mobil itu menuju ke gereja tempat saya bekerja," ceritanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran