Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 03 Agustus 2019 | 22:59 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas).

SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi santai terkait sejumlah ejekan yang diutarakan politikus hingga pengamat yang berkicau soal permasalahan sampah Jakarta di media sosial. Alasan perempuan yang akrab disapa Risma ogah membalasnya karena tak pernah berselancar dan memiliki akun di dunia maya.

"Aku iki enggak eruh (aku ini enggak tau), enggak moco (enggak membaca)," kata Risma kepada wartawan di acara Gala Dinner bersama peserta APHC 13 2019, Sabtu (3/8/2019) malam.

Ia menambahkan, bahwa dirinya tidak memikirkan hal yang ada di dunia maya, ia berusaha menyelesaikan program-program yang sudah lama ia jalankan di pemerintahannya.

"Ya nanti kita lihat, itu urusane temen-temen iya," katanya.

Baca Juga: Risma Ungkap Jagonya Urus Sampah di Surabaya, Mau Bantu Jakarta?

Meski diremehkan sejumlah pihak, Risma menanggapinya dengan kepala dingin. Sebab, dia mengaku sudah biasa menerima bentuk sindiran hingga ejekan. 

"Ngenyek ya enggak popo (mengejek/meremehkan ya enggak apa-apa), aku biasa dienyek kok (aku biasa diejek kok), nanti lihat saja," kata dia. 

Risma mengaku tak mau membuang waktu dan tenaganya untuk mengurusi soal ejekan tersebut. 

"Iyalah, nyapo (ngapain), kalau kita sabar, katanya orang sabar itu disayang sama Allah, biar nanti yang bales Gusti Allah," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon sempat mengomentari keinginan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta untuk memboyong Wali Kota Risma ke Ibu Kota untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.

Baca Juga: Anies dan Risma Terus Disorot Soal Sampah, Jansen Sebut Bawa Kabar Baik

Melalui akun Twitter @jansen_jsp, Jansen mengingatkan Risma agar tidak sok jago terkait penanganan sampah. Tak hanya itu, Jansen juga mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terbuka jika ada masukan.

Load More