SuaraJatim.id - Setelah ditemukannya jasad Imam Safi'i pada Minggu (11/8/2019) sore yang dikabarkan hilang tenggelam akibat jebolnya tembok penahan kolam lumpur PT Sinar Suri, Tim Labfor Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) melakukan investigasi mencari penyebab kejadian tersebut.
Tim Labfor Polda Jatim melakukan investigasi untuk mencari penyebab ambrolnya tanggul lumpur milik PT Sinar Suri. Seperti yang diucapkan oleh Kasubdit Fiskom Labfor Polri Cabang Surabaya AKBP Joko Siswanto, Senin (12/8/2019) siang.
"Mencari lokasi awal ambrolnya (tanggul lumpur) sama penyebabnya. Nanti diambil sampel kemudian baru dilakukan pemeriksaan," katanya kepada awak media.
Dari pantauan Suara.com, tiga anggota Labfor Polda Jatim terlihat mengambil beberapa foto di atas tanggul penampungan lumpur yang ambrol milik PT Sinar Suri. Selain itu, sejumlah penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran juga berada di lokasi kejadian.
Sedangkan, puluhan warga sekitar juga terlihat melakukan aksi depan gerbang PT Sinar Suri. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan "Cipta Karya Bongkar !!! Bongkar Bangunan PT Sinar Suri Ojok Micek" dan "Disegel oleh warga RT 02 dan RW 02 ".
Sebelumnya, Diduga kelalaian pengerjaan proyek, pekerja PT Ardiles hingga saat ini masih dalam proses pencarian, setelah dikabarkan tenggelam di lumpur yang akan digunakan proyek PT Sinar Suri.
Sebelumnya, PT Sinar Suri ini menanggul lumpur dari hasil pengerjaan pengeboran proyek, untuk pemasangan tiang pancang pembuatan gedung. PT Sinar Suri yang beralamatkan Sukomanunggal no 168 Surabaya ini, menanggul lumpur dengan tembok.
Nahasnya, saat Imam Safi'i (35) sedang membersihkan diri, tembok pembatas dua perusahaan yang berbeda tersebut jebol, karena tak mampu menahan banyaknya lumpur sehingga menenggelamkan Imam. Menurut penjelasan Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono, sebelumnya ada tiga korban yang menjadi korban.
"Korban ada tiga, yang dua bisa menyelamatkan diri, yang satu tidak sempat melarikan diri, akhirnya tertimpa lumpur," ungkapnya.
Baca Juga: Gunung Bromo Meletus, Desa Ngadas Diterjang Banjir Lumpur
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mahasiswa UMM Racik Alat Penyembuh Luka Diabetes, Begini Cara Kerjanya...
-
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita & Instruksikan Evaluasi Armada
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen