SuaraJatim.id - Pembacokan yang terjadi terhadap dua anggota Polsek Wonokromo Surabaya, Jawa Timur berlangsung begitu cepat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan pelaku pembacokan dua anggota polisi di Polsek Wonokromo awalnya berpura-pura akan membuat pelaporan. Namun tiba-tiba pelaku langsung meloncat dan melakukan pembacokan dua anggota yang bertugas di SPKT.
"Pelaku pura-pura melapor. Saat itu diterima dengan baik oleh anggota. Namun tiba-tiba pelaku loncat ke ruang SPKT dan menyerang anggota," jelasnya, Sabtu (17/8/2019).
Petugas yang diserang meruapakan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bernama Aiptu Agus Sumartono. Pelaku datang ke Polsek Wonokromo dengan berpura-pura mau melapor.
Baca Juga: Dua Polisi Dibacok Orang Tak Dikenal di Polsek Wonokromo
Lebih lanjut Luki mengatakan, petugas yang diserang adalah Aiptu Agus Sumartono. Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kita masih terus selidiki kasus ini," pungkas Luki.
Sebelumnya, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke 74, dua anggota Polsek Wonokromo dibacok orang tak dikenal. Kejadian sekira pukul 16.45, Sabtu (17/8/2019).
Informasi yang didapat Suara.com di lapangan, awalnya pelaku tanpa identitas tersebut mendatangi Polsek Wonokromo Surabaya dan diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Tak selang beberapa waktu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan celurit dan membacoki dua anggota Polsek Wonokromo. Korban yang kesakitan berteriak minta tolong dan segera mungkin anggota dari Reskrim langsung melumpuhkan pelaku.
Baca Juga: Korban Adu Domba, Preman Pasar Nekat Bacok dan Aniaya Penjaga Pasar Ciruas
Dari barang bawaan pelaku, polisi menemukan sebilah pisau penghabisan, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam, satu kaos warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas bergambar bendera tauhid.
Berita Terkait
-
Polisi di Tragedi Kanjuruhan Dapat Jabatan Baru, Eks Kapolda Jatim Nico Afinta Dilantik jadi Sekjen Kemenkumham
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
-
Dua Suporter Jadi Korban Pembacokan Usai Pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta
-
Detik-detik Tawuran Pecah di Jalan Veteran Solo, 4 Orang Bawa Sajam
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional