SuaraJatim.id - Pelaku pembacokan terhadap dua polisi di Markas Polsek Wonokromo Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (17/8/2019) sore, Imam Mustofa (31) diduga terpapar radikalisme selama kurun waktu setahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo Ainun Arif kepada Suara.com.
Dikemukakan Ainun, dalam beberapa waktu terakhir terlihat perubahan penampilan pelaku berubah.
"Setahun ini, penampilannya mulai berubah. Kalau berangkat ke masjid memakai celana cingkrang, dan sekarang juga memelihara jenggot," ungkap Ainun.
Baca Juga: Polisi Geledah Kamar Kos Pembacok Anggota Polsek Wonokromo di Sidosermo
Perubahan tidak hanya terjadi pada Imam Mustofa. Namun Ainun mengemukakan istri dari pelaku juga berubah penampilannya.
"Kalau dulu hanya memakai jilbab biasa. Setahun ini tiap keluar pakai cadar penutup muka," imbuhnya.
Menurut Ainun, waktu Imam merubah penampilannya, Ainun mengira jika pelaku ikut salah satu aliran yang dulu dikenalnya, tapi ternyata perkiraan Ainun salah.
Untuk diketahui, Imam Mustofa merupakan terduga pelaku pembacokan di Mapolsek Wonokromo. Sebelum melakukan aksinya, ia berpura-pura membuat laporan ke Mapolsek Wonokromo.
Baca Juga: Saat Membacok Polisi di Polsek Wonokromo, Pelaku Bawa Kertas Berlogo ISIS
Kemudian secara tiba-tiba, Imam mengeluarkan senjata tajam dan membancok dua anggota mapolsek yang berjaga dengan senjata tajam, pada pukul 17.00 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan