SuaraJatim.id - Keluarga Imam Musthofa mengaku kaget dan tidak menyangka Imam Musthofa adalah pelaku pembacokan di Polsek Wonokromo. Sebabnya, ia dikenal sebagai orang yang ramah dan sederhana.
Kakak sepupu pelaku Imam Musthofa bernama Hairi menyebut, mereka berasal dari keluarga yang sederhana. Orang tuanya merupakan petani biasa, dan kini mereka berdua sedang melaksanakan ibadah haji.
"Kami terkejut, kami dapat info itu dari tetangga dan kepala desa, sebab sepengetahuan kami dia orangnya baik, Kalau dulu pas pulang, tak pernah meninggalkan sholat. Dia selalu awal dan pergi ke masjid ketika adzan dikemundangkan,” ucap kepada sejumlah wartawan ketika ditemui di rumahnya Minggu, (18/08/2019).
Dikatakan Hairi, Imam Musthofa seperti anak biasa pada umumnya di Sumenep, dia juga mengenyam pendidikan, bahkan setelah SMP, dia juga mondok di salah satu pesantren. Setelah selesai mondok kemudian menikah dengan kekasih pilihannya.
Baca Juga: Korban Bacok Terduga Teroris Wonokromo Aiptu Agus Membaik, Pindah dari ICU
"Dia kawin muda, menikah kisaran umur 17-an tahun, setelah nikah baru dia merantau," kata Hairi.
Selepas menikah, Imam Musthofa bekerja ke Jakarta, kemudian pindah ke Surabaya. Selama di Surabaya, kata Hairi, Imam jarang pulang kecuali pas hari lebaran saja. Ia terakhir pulang saat menjelang keberangkatan ayah dan ibunya ke tanah suci.
“Tiga hari waktu itu, Saat disini (Talaga), dia lebih memilih diam atau tidak keluar rumah, bahkan tak pernah bermain sama sekali dengan tetangga sekitar, namun tidak ada kelakuan aneh yang melakat padanya," kata Hariri bercerita.
Sementara, mantan Kepala Desa Talaga, Abdul Hadi, membenarkan bahwa Imam Musthofa adalah warganya. Namun, Hadi tidak banyak tahu soal prilaku Imam tersebut, sebab yang bersangkutan tak pernah kelihatan bergaul dengan warga sekitar.
“Memang warga sini, tapi saya jarang ketemu, Mungkin hanya tiga atau empat kali saja, saya ketemu dengannya. Lebih dari itu saya tidak tahu, karena memang jarang ada di sini,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Sebut Imam Pembacok Polisi Wonokromo Belajar Radikal dari Internet
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!