Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 21 Agustus 2019 | 18:47 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan. (Suara.com/Achmad Ali).

"Dampak dari itu, ada berita-berita di media sosial, ini kami sekarang sedang mendalami tentang berita rasis dan lain-lain, karena ini penjajakan digital, kami butuh waktu, namun pemeriksaan terkait bendera kami terus, terkait siapa yang masang, terkait siapa yang merusak, terkait yang lain-lain, pemberitaan di media ujaran yang kurang pas," pungkasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More