SuaraJatim.id - Pertandingan liga 2 antara Persik melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (2/9/2019) petang diwarnai bentrok antarsuporter yang menyebabkan sejumlah kendaraan rusak dan beberapa di antaranya mengalami luka.
Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, mengungkap ada sekitar 100 orang yang diberikan pelayanan medis pascakerusuhan antarsuporter dalam laga 2 Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta di Kediri tersebut.
"Korban luka sekitar 100 orang, korban meninggal nihil. Mereka mengalami sesak, tulang rusuk retak, memar, luka sobek. Kalau sesak, banyak suporter yang jatuh dan terinjak temannya," kata Petugas PMI Kota Kediri Jaenal Arifin seperti dikutip Antara.
Para suporter Persik Kediri masih memadati lokasi Taman Tirtoyoso Kota Kediri. Mereka menunggu para suporter PSIM yang terjebak di dalam taman. Mereka pun tidak bisa keluar atau masuk, sebab pintu pagar menuju lokasi itu ditutup petugas.
Baca Juga: Bentrok Suporter Kembali Terjadi, PSSI Bakal Ambil Tindakan
Polisi juga sempat mengevakuasi sejumlah anak-anak yang saat kejadian bentrok berlangsung sedang latihan berenang di Taman Tirtoyoso Kota Kediri. Selain tempat bermain, lokasi itu juga terdapat kolam renang untuk fasilitas umum.
Anak-anak tersebut sedang latihan berenang saat bentrok antarsuporter terjadi pada Senin petang. Mereka ketakutan keluar, sebab di pintu keluar sudah dipadati para suporter Persikmania.
Akhirnya, polisi turun tangan dan mengevakuasi mereka. Banyak dari anak-anak itu ketakutan saat dievakuasi, bahkan beberapa di antaranya ada yang menangis. Mereka tetap dikawal petugas dengan jalan kaki dari Taman Tirtoyoso tersebut ke asrama polisi, yang jaraknya sekitar 1 kilometer.
Hingga kini, aparat masih terus berjaga. Massa masih banyak yang memadati jalan terutama di sekitar Taman Tirtoyoso. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga turun langsung menenangkan massa.
Terkait tawuran antarsuporter itu, aparat kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur masih melakukan penyelidikan untuk menindak para pelaku tawuran.
Baca Juga: Bentrok Suporter Bilbao dan Spartak Tewaskan Polisi
"Kami sedang proses identifikasi kerusakan dan sejumlah suporter PSIM yang terbukti membawa senjata tajam dan minuman keras, jadi kami melakukan proses sesuai undang-undang," kata Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi.
Kapolresta juga meminta agar para suporter untuk sabar dan menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas. Untuk itu, pihaknya meminta agar suporter membubarkan diri.
"Tolong sabar, serahkan kepada polisi, kami akan tindak tegas. Sementara itu tolong kalian bubar," katanya kepada para suporter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD