SuaraJatim.id - Dua mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar aksi teatrikal memprotes tuduhan perbuatan mesum yang dialamatkan kepada mereka oleh pimpinan kampus tersebut.
Aksi protes dilakukan dua mahasiswa tersebut yang menggelar teatrikal di depan Rektorat Kampus Unitomo pada Jumat (6/9/2019).
Dalam teatrikal tersebut, sengaja membeberkan spanduk bertuliskan 'Saksikan Layar Tancap 2 Mahasiswa Mesum,' dengan keranda mayat bertuliskan 'Matinya Rasa Malu'.
Tuduhan mahasiswa berbuat mesum tersebut disebarkan oleh Wakil Rektor (Warek) 4 Unitomo, Meitiana Indrasari. Meitiana disebut merekam dan menyebarkan video yang menunjukan dua mahasiswa di dalam ruangan sekretariat Fotografi.
Baca Juga: Geger, Video Mesum Dua Mahasiswa Sekaligus Model Fashion Show
Salah satu mahasiswi yang dituduh mesum, Elle Noor Aziza menjelaskan kronologi kejadian perekaman yang dilakukan Warek 4 Unitomo tersebut.
"Saya datang dengan niatan agenda renovasi sekret(ariat). Karena temen-temen belum datang, jadinya saya main ke belakang. Terus saya ketemu sama Mas Mukti (sedang) main hp waktu itu. Setelah itu, dia posisinya tidur miring. Saya bersandar di kakinya," ujar Elle di sela-sela aksi teatrikal.
Saat itu, aktivitasnya tersebut direkam oleh Meitiana. Elle mengetahui hal tersebut dari teman-teman sekitar sekretariat yang juga direkam aktivitasnya oleh Meitiana.
"Saat itu, Bu Mei (Mitiana) masuk ambil video tanpa izin seperti itu. Kemudian saya dengar juga, beliaunya ngomong kepada Warek 2, ‘Pak-pak saya punya videonya’. Setelah itu kami juga dengar dari teman, kalau Bu Mei bilangnya di sana (sekretariat) ada mahasiswa mesum. Padahal, kami tidak melakukan seperti itu," katanya.
Meski begoitu, Elle mengaku belum ada niatan menuntutnya ke jalur hukum. Namun, ia berharap yang bersangkutan melakukan klarifikasi.
Baca Juga: Viral Video Mesum di Depan Kantor Bupati Pamekasan Gegerkan Warga
"Jelas merasa dirugikan. Sejauh ini, kami ingin Bu Mei melakukan klarifikasi saja (dan menyatakan) bahwa kami tidak melakukan adegan mesum seperti isu yang beredar," tambahnya.
Setelah kejadian perekaman tersebut, jam malam untuk aktivitas mahasiswa diberlakukan oleh Kampus Unitomo.
"Setelah hari itu, jadinya ada jam malam. Ada pembatasan ke kampus. Listrik itu sampai Pukul 10.00 WIB," katanya.
Sementara, saat ini belum ada keterangan dari Meitiana mengenai kasus tuduhan mesum tersebut, lantaran yang bersangkuta tidak berada di kantor Rektorat Unitomo.
Untuk diketahui, kejadian perekaman tersebut terjadi pada 24 Agustus 2019 dan menyebar di kalangan Rektorat Kampus Unitomo.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra