SuaraJatim.id - Pelempar ular ke dalam Asrama Papua di Surabaya diduga berjumlah empat orang. Mereka mengenakan pakaian preman dengan mengendarai dua motor.
Hal itu diketahui saat penghuni asrama mencoba menangkap ular yang dilemparkan oleh orang tak dikenal. Diduga pelaku sempat memantau keadaan asrama tak jauh dari lokasi.
"Jadi setelah lempar ular, berjarak sekitar 20 meter ada orang dari luar melihat ke asrama. Mereka berpakaian preman, 4 Orang dua motor," kata salah satu penghuni asrama, Yoab Orlando, Senin (9/9/2019).
Mengetahui sedang dipantau, penghuni asrama mencoba mengejar orang tersebut. Saat dikejar mereka sempat menjatuhkan sebuah teropong.
"Sempat dikejar itu tapi lari mereka jatuhkan semacam teropong untuk melihat tadi. Tapi saya tidak tahu motor apa, dia lari lebih dulu," ujarnya.
Ia mengatakan jika teror serupa bukan kali pertama dialami oleh mahasiswa yang ada di Asrama Kalasan. Sebelumnya mereka juga mendapatkan aksi pelemparan cat oleh orang tak dikenal, cat itu merusak spanduk bertuliskan 'Referendum is solution' yang mereka pasang.
"Setelah pengepungan kemarin itu sudah mulai tidak aman, ada yang lempar cat. Spanduk yang kita pasang kita ganti dicabut lagi. Itu dua kali," akunya.
Menurut Yoab, hal itu lah yang menjadi alasan para penghuni asrama hingga kini tertutup pada siapapun. Ia juga mengatakan jika kawan-kawan mahasiswa yang tinggal di asrama masih mengalami trauma akibat aksi pengepungan beberapa waktu lalu.
"Kita tetap, setelah dikunjungi Ibu Gubernur dan Bapak Gubernur itu kami tolak siapapun demi keamanan, ini kesepakatan kawan-kawan. Teman-teman juga masih trauma kejadian kemarin, masih trauma situasi di Papua juga masih seperti itu," tandasnya.
Baca Juga: Diteror! Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Dilempar Ular Piton
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Polda Jatim Surati Mabes Polri Buru Veronica Koman di Luar Negeri
-
Diteror! Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Dilempar Ular Piton
-
Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kerusuhan di Papua, Inisialnya FBK
-
Politisi Demokrat: Veronica Koman Buka Panggung Baru Perjuangan Papua
-
Viral Fadli Zon Nyengir 'Dikuliti' Komika dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim