Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 14 September 2019 | 21:58 WIB
Pengedar narkoba berinisial AS (31) tewas setelah meloncat dari lantai 5 showroom mobil di Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, Jawa Timur. (Foto dok. polisi)

SuaraJatim.id - Pengedar narkoba berinisial AS (31) tewas setelah meloncat dari lantai 5 showroom mobil di Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, Jawa Timur. Warga asal Mulyorejo, Surabaya, nekat lompat dari ketinggian karena mencoba kabur dari tangkapan polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AS merupakan karyawan showroom mobil tersebut. Selain menjadi pegawai di sana, pelaku juga merupakan pengedar yang diburu Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

"Saat kami cek, ternyata yang bersangkutan (AS) berada di bawah, di rumah warga yang terletak di belakang showroom. Dugaannya ia melompat," kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian, Sabtu (14/9/2019).

Saat kabur ke lantai 5, Memo mengatakan AS terlihat membuang kantong plastik berisi Pil Double L. Barang bukti itulah yang kemudian disita dari TKP.

Baca Juga: Tiga Pengedar Sabu Divonis Mati di PN Bengkalis, Salah Satunya Mantan Sipir

Selain itu, setelah mengecek seluruh badan AS, ditemukan satu bungkus plastik klip berisi diduga sabu.

"Sabu itu ditemukan Tim Inafis dari saku belakang sebelah kanan yang bersangkutan," imbuhnya.

Setelah mendapati AS meninggal dunia, Tim Inafis didatangkan ke TKP untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Setelah itu jasad AS dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan visum.

Setelah itu, Tim Satresnarkoba menghubungi keluarga AS. Namun keluarga menolak tahapan autopsi dengan membuat berita acara penolakan.

Perlu diketahui, Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya tiba di showroom mobil itu sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (13/9/2019) malam. Saat sampai di pintu showroom, tim ini melihat AS kabur ke lantai 5 showroom. Saat dicek ke lantai 5, ternyata AS sudah tidak ada.

Baca Juga: Tembak Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia, Polisi Sita 2 Kg Sabu

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More