SuaraJatim.id - Heri Susanto (36), lelaki yang membacok ibu kandungnya sendiri, Sai'in (55) dengan sabit bergerigi diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu terkuak setelah Heri menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat.
Kapolsek Ponggok Iptu Sonny Suhartanto mengatakan pelaku pembacokan terhadap ibunya diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan dan akan dikirim ke rumah sakit jiwa yang ada di Kabupaten Malang.
"Diperiksa oleh Dinas Kesehatan. Dokter menyatakan bawah pelaku yang membacok ibunya adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," ujar Sonny, Senin (16/09/2019).
Sonny mengatakan, sejak menjalani pemeriksaan di kantor polisi, Heri kerap berbicara melantur. Lantaran kondisinya dianggap tak wajar, polisi lalu membawa pelaku ke rumah sakit untuk menjalani tes kejiwaaan.
Baca Juga: Sebelum Bakar Korban di Gubuk, Pelaku Bacok Nenek hingga Tidak Bergerak
"Sejak pertama kali ditangkap hingga proses penyidikan, tersangka ini selalu ngelantur kalau ditanya. Sehingga mungkin inilah yang menjadi dasar dari Dinas Kesehatan untuk menyatakan gangguan jiwa," kata Sony.
Sony mencontohkan, saat ditanya penyidik kenapa ibunya sendiri dibacok, Heri mengaku melakukannya karena ibunya dia anggap sebagai ninja yang akan menyerang dirinya.
Wartawan pun mencoba menanyai langsung Heri di Mapolsek Ponggok dengan mengajukan pertanyaan serupa, kenapa sampai tega menganiaya ibunya sendiri.
"Orang enggak kenal pun menyantet. Dia berilmu, bisa mengendalikan orang. Tadinya ngaku-nya ninja," kata Heri.
Sony melanjutkan bahwa Heri rencananya akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk pertama-tama menjalani observasi kejiwaan lebih lanjut. Saat ini, polisi sedang menunggu proses administrasi untuk membawa Heri ke RSJ.
Baca Juga: Bacok Ibu Kandung, Heri Susanto Ditolak Warga Sekampung
Diberitakan sebelumnya, Sai'in (55), warga RT 3, RW 4, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit seusai dibacok oleh Heri , anak kandungnya pada Sabtu (14/09/2019) sore kemarin usai pulang dari bekerja di kebun.
Berita Terkait
-
Sadis! Anak Perempuan Ngamuk Ditegur Males Bersih-bersih, Ibunya Dibacoki Pakai Parang
-
Tega! Anak Bacok Ibu Kandungnya Sendiri Dibiarkan Tergeletak di Tengah Jalan
-
Remaja di Palmerah Tewas usai Ditabrak hingga Dibacok, 3 Pembunuh Gusrian Tertangkap!
-
Mantan Ketua KY dan Putrinya Sempat Diikuti Pelaku Sebelum Dibacok di Depan Rumah
-
Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok Pelaku Misterius!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS