SuaraJatim.id - Warga lingkungan tempat tinggal Heri Susanto (36) pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri hingga kritis, membuat kesepakatan untuk menolak Heri kembali tinggal di kampung itu menyusul pembacokan yang dia lakukan terhadap Sai’in (55) ibunya sendiri, Sabtu sore (14/9/2019).
Kesepakatan warga Dusun Karangbendo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu dibuat beberapa saat setelah peristiwa tragis itu terjadi.
Puluhan warga mendatangi Mapolsek Ponggok pada malam harinya guna menyerahkan surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani tokoh-tokoh masyarakat Karangbendo.
"Kami sudah tidak ingin dia (Heri) kembali ke desa karena selalu meresahkan masyarakat," ujar Sugeng Wahono, salah satu tokoh warga Karangbendo.
Baca Juga: Anak Bacok Ibu Kandung hingga Kritis, Pelaku Didor Setelah Mencoba Kabur
Menurut Sugeng, peristiwa pembacokan yang dilakukan Heri terhadap ibu kandungnya sendiri, Sai’in, membuat warga tidak lagi bisa membendung kejengkelan dan kemarahannya terhadap Heri yang selama ini memang dikenal sebagai tukang bikin onar di kampungnya.
Sugeng menuturkan Heri kerap memberikan ancaman akan menganiaya warga sekitar tempat dia tinggal. Bahkan, lanjutnya, Heri pernah mengancam akan membunuh tokoh masyarakat yang biasa menjadi imam di mushala setempat.
“Pernah salah satu warga dikalungi senjata tajam oleh Heri selepas menjalankan shalat subuh di mushala,” ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan, warga pernah meminta Heri menandatangani pernyataan tidak akan membuat onar. Heri bersedia, namun setelahnya dia kembali berulah mengabaikan janji yang dia buat dalam pernyataan tersebut.
Tak hanya itu, lanjutnya, Heri juga sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti pil koplo. Inilah yang juga diresahkan oleh warga sehingga ulah Heri membacok ibunya sendiri membuat kemarahan warga memuncak dan berjanji tidak akan membiarkan Heri kembali ke Karangbendo.
Baca Juga: Tepergok Bawa Cewek ke Rumah, Firman Bacok Emak-emak saat Jumatan
Kapolsek Ponggok Iptu Sonny Suhartanto membenarkan adanya pernyataan bermeterai yang ditandatangani sejumlah tokoh masyarakat Karangbendo terkait penolakan terhadap Heri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'