SuaraJatim.id - Meninggalnya tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di RSUD Dr Soetomo Surabaya pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 16.02 WIB disebut karena penyakit tua dan komplikasi.
Dari keterangan yang disampaikan Direktur Penunjang Medik RSUD Dr Soetomo Surabaya Hendryan D Subagyo mengatakan mantan Ketua DPRD Bangkalan tersebut karena faktor usia.
"Penyakit tua, saya rasa itu yang sudah kami upayakan untuk merawat," ujarnya di Lobby Graha Amerta pada Senin (16/9/2019) sore.
Selain itu, Hendryan mengatakan Fuad sempat dirawat di Sidoarjo, sebelum dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca Juga: Wafat saat Baru Jalani 3 Tahun Penjara, Fuad Amin Derita Banyak Penyakit
"Sebelumnya dirawat di rumah sakit Sidoarjo, yang akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya," imbuhnya.
Setelah dipastikan meninggal, pihak RSUD Dr Soetomo Surabaya akan membawa jenazah Fuad ke rumah duka di Kabupaten Bangkalan.
"Fasilitasnya kami akan menyiapkan ambulan dengan tim yang mendampinginya," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Diduga Meninggal Karena Penyakit Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- 7 HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Awet RAM Besar, Kamera Profesional
- Bukan PKH dan BPNT Tahap 2, Ini Daftar 3 Bansos Cair 26 Mei 2025!
Pilihan
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
Terkini
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI