Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 17 September 2019 | 04:35 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jawa Timur. (Humas Pemkot Batu)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menilai pembangunan Skytrain di Jatim akan memiliki banyak fungsi bagi layanan transportasi.

Namun, pembangunan ini masih dalam tahap perencanaan dan baru mendapat tawaran dari investor China.

Khofifah mengatakan, rencana pembangunan Skytrain akan diprioritaskan di tiga titik. Tiga titik itu yaitu di wilayah Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru (BTS) dan Lingkar Wilis.

"Kalau Bromo Tengger Semeru kira-kira koneksitas dengan Malang Raya, seperti kalau Skytrain dari Gunung Panderman sampai Bromo itu bagus sekali. ujar Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin (16/9/2019) malam.

Baca Juga: Pertengahan November 2017, Skytrain Terkoneksi ke Terminal 1

Konsep tersebut hampir sama dengan wacana pembangunan LRT. Namun, dengan adanya rencana pembangunan Skytrain yang lebih murah justru akan lebih mudah untuk dijangkau pembangunannya.

"Karena yang diinginkan oleh Malang Raya itu koneksitas LRT, lah ini lebih mungkin lebih murah friendly untuk daerah di satu gunung dengan yang lain. Jadi sebenarnya Skytrain ini format baru dari semula yang pernah menawarkan ke kita MRT, LRT sekarang rupanya ada format Skytrain," lanjutnya.

Khofifah mengatakan, Skytrain memiliki kelebihan karena tak mengharuskan pembangunannya untuk pembebasan lahan. Pasalnya Skytrain berada di atas dan bisa dibangun dengan bentuk kemiringan tertentu.

"Skytrain itu punya beberapa kelebihan, karena tidak harus pembebasan lahan, ramah lingkungan. Kemudian, selain bisa menjadikan transportasi publik juga bisa untuk kontainer. Moda transportasinya Skytrain itu Aerobus," jelasnya.

Khofifah menambahkan, sebagai transportasi publik untuk menampung penumpang, Skytrain juga bisa menjadi transportasi logistik, transportasi barang dan jasa.

Baca Juga: Desember 2017, Skytrain Terhubung ke Semua Terminal Bandara

"Ini punya banyak fungsi memberikan layanan. Bisa untuk kontainer disaat tidak lagi menampung penumpang. Jadi misalnya malam, bisa terkoneksi antara Seaport Tanjung Perak, jalur industri SIER atau dari Krian serta sentra industri di Gresik," kata dia.

Load More