SuaraJatim.id - Kantor Imigrasi kelas II Blitar mendeportasi sebanyak 6 warga negara asing dari tiga negara berbeda selama triwulan ketiga tahun 2019 karena melanggar ketentuan izin tinggal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Muhamad Akram mengatakan pihaknya telah mendeportasi enam warga negara asing dari tiga negara berbeda lantaran kedapatan melebihi izin tinggal di wilayah hukumnya, yaitu Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Tulungagung.
"Satu orang warga Lebanon, tiga orang warga Malaysia, dan dua orang warga Jepang," ujar Akram pada Rabu (18/9/2019).
Keenam warga asing tersebut adalah Fares Nazih Mouadad (Lebanon), Mohammad Raihan, Dian Zuliana, Muhammad Fausi (Malaysia), dan dua orang warga Jepang atas nama Hoshiko Chihiro Louisia dan Hoshiko Uncha Kayla.
Baca Juga: Diduga Pesta Seks di Hotel Jakarta, WN Nigeria Terancam Deportasi
Akram mengatakan yang melakukan deportasi secara langsung terhadap warga Lebanon, Fares Nazih yang menikah dengan warga Tulungagung, adalah Rumah Detensi Imigrasi Surabaya.
"Kewenangan kami hanya menahan paling lama 30 hari. Karena belum tersedia tiket untuk deportasi, maka kami kirim ke rumah detensi Surabaya. Dan kini warga Lebanon tersebut sudah dideportasi," jelasnya.
Sementara untuk tiga warga negara Malaysia, lanjutnya, adalah mereka yang lahir dari orang tua asal Indonesia di Malaysia dan terlanjur mendapatkan kewarganegaraan Malaysia.
Tiga orang warga negara Jepang yang dideportasi, lanjutnya, adalah kakak beradik yang memiliki ibu asal Indonesia. Mereka, ujar Akram, berada di Blitar untuk mengunjungi nenek.
Akram menambahkan, sejak Januari 2019 Kantor Imigrasi Blitar telah mendeportasi sebanyak 11 warga negara asing, termasuk empat warga negara Bangladesh dan satu warga negara Timor Leste.
Baca Juga: Diduga Terlibat ISIS, Swedia akan Deportasi Imam Asal Irak
Di luar itu, Kantor Imigrasi Blitar juga memberikan perpanjangan izin tinggal kepada 69 warga negara asing selama periode triwulan III.
Lebih lanjut, Dia menyampaikan pada triwulan yang sama, pihaknya telah menerbitkan paspor sebanyak 8.702. Total penerbitan paspor sejak Januari adalah 23.041.
"Permohonan paspor per hari rata-rata kami terima sebanyak 130, naik dibandingkan dengan tahun 2018 dengan rata-rata pemohon 100. Kebanyakan pemohon adalah mereka yang hendak menjalankan ibadah umrah," ujarnya.
Sebagai catatan, selama 2018 Kantor Imigrasi Blitar menerbitkan sebanyak sekitar 25.939 paspor.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
MK Tolak Gugatan Istri WNA: Pengusiran Warga Asing Bandar Narkoba dari Indonesia Tetap Berlaku!
-
Gangster TKI di Jepang Bikin Warga Lokal Muak: Angkat Kaki dari Negara Kami!
-
Deportasi untuk Harry dan Meghan? Eric Trump Sebut Ayahnya Akan Usir Pasangan Ini: Kami Akan Pulangkan!
-
Apa Itu Golden Visa yang Baru Saja Diluncurkan Presiden Jokowi? Ini Manfaat dan Syarat untuk Mengajukannya
-
Menparekraf: Pebisnis Minuman Punya Tugas, Berkaca dari Kasus Viral Turis Rampas Truk di Bali
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini