SuaraJatim.id - Seorang gadis remaja bernama Bunga menjadi korban pencabulan saat hendak menumpang bus di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo.
Peristiwa tak senonoh itu terjadi ketika gadis berusia 15 tahun itu bertemu dengan Agus Rianto alias Ketes (35). Siswi kelas I SMA itu digerayangi seluruh tubuhnya seusai dilucuti di belakang tempat parkir.
Kapolsek Waru Kompol Saibani mengatakan, aksi pencabulan itu berawal saat korban pulang dari rumah keluarganya di Jombang, mencari bus arah Pasuruan.
Namun di ruang tunggu itu, pelaku mendekatinya dengan berpura-pura hendak membantu. Tapi korban diarahkan dan diseret ke belakang dekat tempat parkir.
Baca Juga: Ancam Sebar Foto Tak Pakai Jilbab, JK Perkosa Santriwati Selama 4 Hari
"Di situ korban diminta paksa melepas semua bajunya dengan ancaman pelaku. Karena ketakutan, korban tak berdaya dan melepas semua kain yang menempel di badannya," kata Saibani seperti dikutip Beritajatim.com, Kamis (19/9/2019).
Melihat korban sudah melepas bajunya, nafsu berahi pelaku seakan tidak bisa ditahan. Dia menciumi bagian leher korban, memeremas payudara, dan menggerayangi semua tubuh korban.
"Kemaluan korban dimasuki oleh jari-jari pelaku," katanya.
Saibani mengatakan pencabulan yang terjadi akhir Agustus lalu. Dan kejadian itu dilaporkan keluarga korban dengan inisial RS (40) ke Polsek Waru.
“Keluarga korban yang laporan ke Polsek Waru usai mendapat pengakuan korban,” imbuh dia.
Baca Juga: Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK
Pasca laporan keluarga korban dengan ciri-ciri yang didapatkan, pelaku berhasil ditangkap di kawasan Terminal Bungurasih.
"Korban ditangkap tanpa perlawanan. Dalam penyidikan, korban tak mengelak perbuatan yang dilakukan," katanya.
Dalam kasus ini, pelaku akan dijerat dengan pasal 81 ayat(1) subsider Pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 53 KUHP Juncto Pasal 285 KUHP.
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada
-
Ngeri! Detik-detik Carok di Sampang Viral di Media Sosial, Polisi Turun Tangan
-
Survei Pilbup Kediri 2024: Petahana Jauh Tinggalkan Penantang
-
Pembunuhan Wanita di Ngaglik Surabaya, Korban Alami Luka di Kepala
-
Risma Ungkap Fakta Banyak Warga Dolly yang Tak Lanjut Sekolah