SuaraJatim.id - Ada pemandangan menarik usai demo mahasiswa bertajuk Reformasi Dikorupsi jilid II berakhir, Selasa sore (24/9/2019). Dua mahasiswi tampak sibuk memunguti sampah di depan gedung DPRD Kota Malang.
Mereka adalah Eslina dan Aulia, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Brawijaya. Bermodalkan tas kresek warna hitam, mereka memunguti berbagai sampah yang mengotori Jalan Tugu Kota Malang tersebut. Mulai sampah minuman kemasan plastik hingga bekas poster demontrasi yang telah rusak.
Eslina mengaku mulai unjuk rasa hari pertama, Senin 23 September lalu, juga memunguti sampah usai aksi bubar. Alasannya ikut bersih-bersih karena tidak ingin fasilitas publik kotor.
"Sebagai generasi muda harus peduli lingkungan, ini kan sampah kita semua, kenapa enggak (dibersihkan sendiri)," kata dia sembari tersenyum.
Baca Juga: Mendagri Sindir Kompleks Pemda Papua Berdiri di Tanah Freeport
Selain itu, Ia dan rekannya merasa iba dengan petugas kebersihan alias pasukan kuning yang sedang bekerja membersihkan sampah.
"Daripada kecapekan juga bapaknya (petugas kebersihan), ya ikut membantu pekerjaannya," imbuhnya.
Tentang aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai kericuhan dengan aparat kepolisian, Ia mengaku ikut prihatin. Namun Ia tetap menyatakan sikap senada dengan ribuan mahasiswa Malang Raya yang turun ke jalan, menolak beragam aturan pemerintah yang bermasalah.
"Ya kita ke sini (DPRD Kota Malang) menolak ( tentang pengesahan RUU KPK, RKUHP, RUU PKS dan isu lainnya)," ujarnya.
Kontributor: Aziz Ramadani
Baca Juga: Bentrok Seusai Magrib, Mahasiswa Dihujani Gas Air Mata di Belakang DPR
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Bentrok Seusai Magrib, Mahasiswa Dihujani Gas Air Mata di Belakang DPR
-
Warga Sekitar DPR Datang Pakai Motor, Bantu Mahasiswa Korban Gas Air Mata
-
Awalnya Mau Demo, Mahasiswa GMNI Malah Ziarah ke Makam Bung Karno
-
Unesa: Aksi Mahasiswa di Luar Tanggung Jawab Institusi
-
Ditembaki Gas Air Mata, Banyak Mahasiswa Pendemo DPR Muntah-muntah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat