SuaraJatim.id - Keinginan massa aksi 'Surabaya Menggugat' untuk masuk bertemu dengan anggota dewan menyampaikan tuntutannya tak kunjung dipenuhi. Negosiasi yang berjalan alot membuat beberapa massa tersulut melempari aparat keamanan saat aksi di kantor DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019).
Suasana yang semakin memanas membuat massa melempari botol minuman, sandal dan bahkan kayu bambu juga mereka lempar ke aparat keamanan saat siaga di dalam kawat berduri.
Oknum-oknum pelempar tersebut diduga massa yang provokator yang masuk ke dalam kerumunan untuk membuat aksi kali ini rusuh. Orator telah mengimbau untuk tidak tersulut emosi dan terprovokasi.
"Kawan-kawan tetap dalam satu komando. Jangan tersulut, jangan terprovokasi," teriaknya melalui pengeras suara.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa di Kendari, Satu Mahasiswa Halu Oleo Tewas Tertembak
Karena tak bisa membuat massa tenang, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho akhirnya menghampiri para massa dan naik ke atas mobil untuk berbicara.
"Teman-teman mahasiswa, masyarakat Surabaya yang saya cintai, tolong jalankan aksi dengan tertib dan damai. Jangan mudah terprovokasi, para aparat juga kita disini saudara mari kita saling menjaga," tuturnya kepada massa.
Imbauan itu pun tak dihiraukan oleh massa, mereka tetap melakukan pelemparan ke para aparat kemananan. Mengetahui hal itu, polisi yang berpakaian preman segera mencari provokator yang membuat gaduh aksi ini. Selama berurutan, mereka berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang yang diduga provokator.
"Ini provokator ini, dia yang melempar ayo bawa kesana," ucap salah satu aparat.
Ketujuh orang tersebut kemudian di seret masuk ke dalam kantor DPRD Jatim oleh aparat keamanan untuk diamankan. Hingga kini kondisi di lokasi sudah kembali kondusif.
Baca Juga: Mahasiswa Sumenep Yasinan di Gedung DPRD, Harap Anggota Dewan Dapat Hidayah
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Abai Seruan Salemba Kedua, Prabowo Diperingatkan! Rocky Gerung: Gerakan Meluas, Profesor Siap Turun!
-
Cek Fakta: Aksi Mahasiswa 'Indonesia Gelap' Ditunggangi Lembaga yang Dibiayai USAID
-
Aksi Mahasiswa BEM SI Tolak PPN 12 Persen Dibubarkan Serangan Water Canon Aparat
-
Massa Aksi Lepaskan Balon PPN: Ini Sebagai Ikon Derita Rakyat, Kita Terbangkan Bersama!
-
Demo Tolak PPN 12 Persen Ricuh, Mahasiswa Dibubarkan Water Canon
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura