SuaraJatim.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Blitar menggelar aksi tabur bunga di depan Mapolres Blitar Kota sebagai bentuk keprihatinan dan bela sungkawa tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, yang satu diantaranya adalah kader PMII.
Sekitar pukul 08.30 WIB peserta aksi unjuk rasa sudah tiba di depan Mapolres Blitar Kota. Setelah melakukan orasi, para mahasiswa melakukan aksi tabur bunga di depan foto Immawan Randi, kader PMII Sulawesi Tenggara yang tewas dalam aksi demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi serta penolakan sejumlah produk undang-undang lain termasuk RKUHP beberapa waktu lalu. Mahasiswa UHO yang lain, Muhammad Yusuf Kardawi, juga tewas dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Aksi tabur bunga dilakukan mahasiswa PMII Blitar di hadapan foto Immawan Randi yang mereka bawa. Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar bergabung dengan para mahasiswa melakukan tabur bunga.
"Dua lagi mahasiswa gugur sebagai pahlawan," bunyi sebuah poster yang dibawa pengunjuk rasa di samping foto Randi.
Baca Juga: Polisi akan Umumkan Status Hukum Dosen IPB Diduga Rancang Demo Ricuh
Para mahasiswa berdiri melingkar mengelilingi foto Randi di depan Mapolres Blitar Kota. Mereka berorasi sambil membaca puisi untuk Randi dan Yusuf.
"Kami mendesak polisi mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap Randi. Siapapun pelakunya, hukum harus tetap ditegakkan," kata Ketua PC PMII Blitar, Ahmad Sugino.
Dia mengatakan, polisi harus mengumumkan secara terbuka perkembangan penyelidikan kasus itu. Polisi juga harus mengungkap aktor intelektual dalam peristiwa itu.
"Kami juga mengucapkan belasungkawa dan mendoakan semoga keduanya husnul khotimah. Perjuangan mereka tidak sia-sia dan menjadi semangat untuk rekan-rekan lainnya," kata Adewira.
Adewira mengatakan polisi masih menyelidiki peristiwa itu. Penyelidikan kasus itu dikendalikan langsung oleh Kapolri.
Baca Juga: Mau Ikut Demo di Jakarta Naik Truk, Puluhan Pelajar Sukabumi Ditangkap
"Sekarang Wakapolri di sana (Kendari). Mudah-mudahan hasil penyelidikan segera keluar dan disampaikan ke semua pihak," ujarnya.
Aksi dilanjutkan dengan salat ghaib dan pembacaan doa di Masjid Polres Blitar Kota. Sejumlah anggota polisi mengikuti doa dan shalat ghaib tersebut.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Massa Pendemo Tolak UU TNI di DPR Dipukul Mundur Aparat, Satu Motor Ludes Terbakar!
-
Rekomendasi Alat Pelindung Diri untuk Demo Mahasiswa: Lindungi Diri dari Gas Air Mata
-
Drama di DPR! Menkumham Dicegat Mahasiswa saat Demo RUU TNI
-
Aksi Ruwatan Kepala Daerah di Akmil Magelang Berujung Represi Aparat, Sejumlah Mahasiswa Luka-luka
-
Respons Mahasiswa soal Tudingan 'Mahasewa' karena Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia