Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 09 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang ibu rumah tangga bernama Valentina Erma (54) dan anak keduanya, Ivan Prasetia (24) memilih kabur dengan cara melompat dari lantai tiga saat rumahnya disatroni pelaku perampokan.

Diduga, rumah korban merupakan satu dari tiga rumah mewah yang menjadi sasaran perampokan pada Kamis (3/10) dan Jumat (4/10) pekan lalu.

Ketiga rumah itu terletak di Jalan Drupadi IV nomor 3, Jalan Badak Agung III nomor 6A serta di Jalan Merdeka IX nomor 5C, Denpasar, Bali.

Di rumah di Jalan Badak Agung, pelaku perampokan mengambil perhiasan dan sebuah laptop. Modus pelaku mencongkel pintu.

Baca Juga: Ngaku Mau Dikapak Habib, Novel Bamukmin Ancam Polisikan Ninoy Karundeng

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan menyampaikan, Valentina dan anaknya itu terjun ke perkarangan rumah tangganya bernama Bayu Darma Teja. (40).

"Mungkin keduanya masih dirawat karena mengalami patah tulang," katanya seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (9/10/2019).

Selain itu, kata mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV di seputaran lokasi, pelaku beraksi mengendarai mobil. Setelah melihat kedua korban jatuh, saksi Bayu sempat memergoki mobil para pelaku yang sempat diparkir di depan rumah korban.

"Saksi melihat ada beberapa orang di mobil dan mau ditolong karena ada orang jatuh. Tapi mereka kabur dan setelah itu baru diketahui mereka pelaku pencurian," katanya.

Terpisah, Kapolsek Dentim Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengaku belum berani memastikan apakah kejadian itu perampokan atau percobaan pencurian.

Baca Juga: Dibangunkan karena Dikira Tidur, Begini Kronologi Ahok Ditemukan Tewas

Meski demikian, ia menduga berdasarkan informasi pelaku mengendarai mobil warna putih jenis Sigra. Namun setelah nopol yang terekam CCTV itu dicek di Samsat mobil tersebut ternyata jenis Honda CRV.

Load More