SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya menahan dua tersangka dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial NHF (16), menyusul adanya pertikaian antar geng pada Kamis (26/10/2019) lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyampaikan, kedua tersangka yang ditahan aparat berinisial RI (18) dan IQ adalah anggota geng Jawara Kampung.
“Keduanya sudah dewasa dan bisa ditahan,” kata Sudamiran seperti dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Selasa (15/10/2019).
Sejauh ini, polisi terus memantau pergerakan Jawara Kampung dan All Star. Sebab kedua kelompok ini kerap berselisih paham melalui Whatsapp (WA). Dari data polisi terdapat sekitar 61 grup WA, dengan masing-masing anggota berisikan sekitar 150-an orang.
“Kami akan terus memantau grup WA kedua geng, karena memang setiap minggu grup ini selalu tawuran,” ucap Sudamiran.
Polrestabes Surabaya mengerahkan tim cyber untuk untuk mengantisipasi adanya tawuran antargeng itu lewat media sosial.
Polrestabes menggandeng Pemkot Surabaya berupaya mendamaikan kedua kelompok yang tengah berseteru. Namun dari banyaknya grup ini ada yang masih tidak terima didamaikan.
“Ada yang tidak terima karena temannya sudah dibuat celaka oleh pihak yang dianggap lawan,” katanya.
Namun demikian, polisi menyatakan tidak sedikit anggota kedua kelompok yang sudah meninggalkan grup WA tersebut. Sudamiran menjelaskan pertemuan kedua kelompok hari ini memberi dampak yang luar biasa.
“Pertemuan hari ini cukup efektif, karena sebelumnya Pemkot Surabaya juga sudah mempertemukan kedua kelompok,” katanya.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus ini, IQ mengaku alasan nekat ikut menganiaya karena korban ikut membawa kabur sepeda motor miliknya.
“Saat itu saya geram dan ikut menganiaya korban, saat anggota geng menculik korban,” katanya.
Berita Terkait
-
Diskotek Ivan Sugianto Digerebek Warga, Suruh Siswa Gonggong Bak Anjing dan Nangis Minta Maaf Jelang Ditahan Polisi!
-
Tak Lagi Sangar, Begini Tampang Lesu Ivan Sugianto Saat Hendak Ditahan Kasus Paksa Siswa Sujud Menggonggong
-
Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
-
Kooperatif, Jefri Nichol Jawab 20 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penganiayaan
-
Beda dengan Penjelasan Polisi, Nabilla Aprillya Bantah Jadi Korban Penganiayaan Ketum Parpol
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh