SuaraJatim.id - Gara-gara aksi Nasir (45) membongkar makam mendiang ibunya, Sumarto karena kangen, kuburan di pemakaman Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur akan dicor.
Hasyim, Kepala Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengaku khawatir aksi seperti yang dilakukan Nasir terjadi lagi.
Menurut Hasyim, pria dengan gangguan jiwa itu saat ini tinggal di ladang dekat makam ibunya, Sumarto, yang meninggal pada usia 70 tahun. Nasir juga membekali dirinya dengan sebilah pisau. Atas hal itu, warga, kata Hasyim, terus memantau keadaan kuburan Sumarto lantaran khawatir digali lagi oleh Nasir.
“Sampai detik ini, kuburan Almarhumah Sumarto terus disanggong warga, Pak. Khawatir Nasir menggali lagi kuburan ibunya,” kata Hasyim seperti dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Lima 5 Mayat Ditemukan dalam 1 Lubang di Nduga Papua, TNI Bantah Menembak
Hasyim menjelaskan, pasca Muspika melakukan penguburan jenazah almarhumah Sumarto secara layak, Minggu 13 Oktober 2019 lalu, Nasir memilih kabur dari rumah sewaktu pihak Muspika hendak berkunjung ke rumah bersangkutan.
"Dan hari ini rencananya akan dilakukan pengecoran kuburan Almarhumah Sumarto agar tidak digali lagi oleh Nasir,” katanya.
Sementara, Kapolsek Pakuniran, Iptu Habi Sutoko mengatakan, pihaknya telah menempatkan anggotanya untuk membantu warga mengawasi Nasir, agar tidak lagi membongkar kuburan ibunya.
Ia menyarankan pihak desa terkait agar segera melakukan pengecoran kuburan Sumarto.
"Tentu sampai sekarang, kami bersama warga terus mengawasi Nasir. Dan anggota saya, masih stand by di sana," kata Habi.
Baca Juga: Mayat Bayi Masih Ada Ari-ari, Ditemukan Warga Sukmajaya Usai Salat Jumat
Diberitakan sebelumnya, aksi Nasir yang membongkar mayat ibunya sempat membuat warga di Kabupaten Probolinggo geger. Lelaki pengidap gangguan jiwa itu nekat menggali kuburan ibu kandungnya karena kangen.
Aksi pembongkaran makam itu dilakukan Nasir pada Jumat (11/10/2019), pekan lalu.
Usai dikeluarkan dari liang lahat, jenazah Sumarto kemudian dibawa pulang oleh Nasir ke rumahnya sampai akhirnya diketahui oleh Sul, saudara Nasir.
Sul kemudian membujuk Nasir agar kembali menguburkan jenazah ibunya.
Rayuan Sul pun akhirnya dituruti oleh Nasir dan jenazah Sumarto kembali dikuburkan, namun lokasinya di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Minggu 13 Oktober 2019.
Aksi Nasir akhirnya viral, setelah seorang warga yang mengetahui aksi pria gangguan jiwa tersebut merekamnya menggunakan kamera ponsel dan mengunggahnya ke media sosial.
Berita Terkait
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya