Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 16 Oktober 2019 | 11:52 WIB
Heli Water Bombing pemedam Gunung Arjuna. (istimewa)

SuaraJatim.id - Menyusul munculnya kembali titik api di kawasan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo yang merupakan jalur pendakian menuju Gunung Arjuna, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan Heli Water Bombing.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, titik api berada di Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dikerahkannya water bombing ini karena titik api di kawasan Curah Sriti memiliki medan terjal yang membuat pemadaman sulit dilakukan secara manual. Kekinian, penyebab kebakaran pun belum diketahui termasuk luasan lahan yang terbakar.

"Medannya sulit untuk ditembus jika ingin dipadamkan secara manual menggunakan tenaga manusia. Titik api berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan mencapai 70 derajat," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (16/10/2019).

Baca Juga: Asap Kebakaran Hutan Pekat Lagi, Sekolah di Palembang Libur 3 Hari

Khofifah menyebut jika pengerahan Heli Water Bombing sudah dilakukan sejak Selasa (15/10/2019) lalu menggunakan Helikopter Mi-8 milik BNPB yang lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh. Namun, upaya tersebut masih belum membuahkan hausl lantaran kondisi cuaca yang kurang mendukung.

"Sudah berangkat kemarin, setelah 30 menit terbang evaluasi medan akhirnya ditarik kembali karena cuacanya berawan sehingga tidak tembus titik hotspot. Hari ini, mulai pukul 06.30 WIB bergerak lagi, mohon doa nya semoga lancar. Terimakasih semua dukungan BNPB untuk Pemprov Jatim," ujarnya.

Untuk diktehaui, kebakaran hutan di Kawasan Gunung Arjuno terjadi mulai Jumat 11 Oktober 2019, lalu. Sedikitnya terdapat dua titik api yang terpantau di area Gunung Mujur, Blok Curah Banteng dan wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang. Saat ini titik api diketahui kembali muncul di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu dan masih berusaha dipadamkan.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Asap Kebakaran Hutan di Palembang Parah! Siswa TK sampai SMP Dipulangkan

Load More