Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 13 Oktober 2019 | 04:00 WIB
Gunung Arjuno terbakar. (Dok BPBD)

SuaraJatim.id - Hutan yang berada di kawasan Gunung Arjuno kembali terbakar. Kebakaran yang diketahui terjadi sejak Jumat (11/10/2019) tersebut telah menghanguskan sekitar 200 hektare areal hutan pada Sabtu (12/10/2019).

Kekinian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengakui, jika petugas kesulitan memadamkan api dengan cara manual. Untuk memadamkannya, BPBD Jatim masih mengkaji untuk memadamkan melalui jalur udara seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Namun biaya yang harus dikeluarkan untuk mendatangkan helikopter memadamkan api dari udara tidak murah, sehingga perlu dikaji lebih lanjut.

"Medan menuju lokasi kebakaran ini sangat curam jadi personel kesulitan," kata Kasi Kedaruratan BPBD Jatim Satriyo Nur Seno seperti dilansir Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga: Gunung Arjuno Malang Kembali Terbakar

Dikatakan Seno, untuk mencapai lokasi kebakaran petugas memerlukan waktu 4-5 jam.

Kekinian, kebakaran di Gunung Arjuno berdampak di tiga kabupaten di Jatim seperti Malang, Batu, dan Pasuruan.

Lebih lanjut saat dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran hutan di Gunung Arjuno, Satriyo meyakini kebakaran hutan di Gunung Arjuno itu disebabkan adanya orang yang sengaja membakar kawasan tersebut.

"Kami sudah berulang kali memberi edukasi ke masyarakat tapi tetap saja ada oknum yang nekat membakar hutan ini," katanya.

Baca Juga: Setelah Kebakaran, Gunung Arjuno Sepi Pendakian Upacara Kemerdekaan

Load More