Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 16 Oktober 2019 | 17:39 WIB
I Komang Bagong, pengidap gangguan jiwa yang dikurung keluarga di Bali. (istimewa).

Begitu tiba disana setelah melihat kondisi Bagong seperti saat ini, Nengah Sumardi mengaku sangat prihatin.

“Kami sangat prihatin melihat kondisinya, dikurung di dalam sebuah ruangan yang benar–benar jauh dari kata layak,” kata Sumardi.

Load More