SuaraJatim.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan memperingati puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2019, dengan menggelar Santri Culture Night Carnival (SCNC). Namun, PWNU Jatim selaku panitia acara itu menyatakan tak akan mengundang Menteri Agama Fachrul Razi. Mengapa?
Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH Abdusalam Sokhib atau biasa disapa Gus Salam, selaku penyelenggara acara tersebut menegaskan, Menag tak diundang, karena pihaknya belum mengetahui apakah Fachrul Razi merupakan seorang santri atau bukan.
“Untuk (mengundang) Menteri Agama, saya belum pernah tahu beliau pakai sarung, jadi karena nanti khawatir enggak sampai undangannya, jadi belum dulu," kata Gus Salam sebagaimana dilansir Beritajatim.com di PWNU Jatim, Kamis (24/10/2019).
Gus Salam juga mengatakan, alasan pihaknya tak mengundang, juga lantaran Fachrul bukanlah kader NU.
Baca Juga: Fachrul Razi Jadi Menag, Muhammadiyah: Kami Percaya akan Jalankan Tugasnya
“Selama ini kita belum tahu ya, tapi kalau kader jelas bukan, definisi kader itu kan yang pernah aktif di organisasi Nahdlatul Ulama, baik di tingkat ranting ataupun desa sampai di tingkat pusat apakah itu GP Ansor atau IPPNU atau yang lain,” kata dia.
Menurutnya, jika Fachrul Razi tidak memiliki kualifikasi pernah aktif di organisasi NU, maka orang tersebut belum bisa dikatakan sebagai kader NU. Kendati demikian, ia mengatakan dirinya tak bisa melarang seseorang untuk mengaku-ngaku sebagai kader NU.
“Kalau tidak punya kualifikasi ini tentu belum, tapi kalau mengaku warga NU, ya monggo karena tidak ada yang bisa melarang menjadi warga NU,” katanya lagi.
Lebih lanjut, dalam acara SCNC yang digelar di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya pada Minggu (27/10/2019) nanti, pihaknya akan mengundang Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
“Karena ini Hari Santri Nasional yang kita undang adalah kader-kader santri dari berbagai tempat, karena Wapresnya santri, kita undang,” ujar dia.
Baca Juga: Wasekjen PBNU: Apa Latar Belakang Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menag?
Namun, kata Gus Salam, undangan itu bukan karena status Kiai Ma’ruf kini sebagai wakil presiden, tapi karena Kiai Ma’ruf merupakan santri dan juga kader NU tulen.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung
-
Menteri Agama: Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia
-
Istiqlal Bergema, Takbiran Idul Fitri Malam Ini Dihadiri Menteri Agama
-
Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Idulfitri 1446 Hijriah Besok Minggu
-
Hilal Tak Terlihat, Menteri Agama: Masih Ada Satu Hari Lagi, Mari Sempurnakan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia