Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 08:05 WIB
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan [Dok Kepolisian Bangkalan].

SuaraJatim.id - Motif pembunuhan terhadap Rahmat (30) warga Dusun Dumargah, Desa/Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (24/10/2019), ternyata karena motif sakit hati atau asmara.

Korban yang ditemukan tewas di pinggir jalan Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan itu penuh bersimbah darah, dengan kondisi luka menganga di sekujur tubuh, kondisi leher nyaris putus dan organ dalam mencuat keluar.

Berdasarkan pemeriksaan Polres Bangkalan, Sahri, pelaku, menyatakan bahwa ia melakukan pembunuhan terhadap Rahmat karena merasa cemburu. Pelaku menduga bahwa telah terjadi perselingkuhan antara korban dengan istrinya, yang bernama Tijah.

"Tersangka melakukan pembunuhan karena motif asmara, pelaku cemburu terhadap korban," kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Jumat (25/10/2019) sore.

Baca Juga: Baru 13 Detik, Kiper di Liga Turki Dikartu Merah karena Hal Konyol

Dugaan perselingkuhan itu terjadi sekitar dua tahun yang lalu, sebelum korban berangkat ke luar kota. Namun saat itu dapat dimediasi.

"Setelah korban diketahui datang, maka Sahri melakukan pembunuhan itu dengan terencana," katanya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenai Pasal 340 KUHP subs pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Sebelumnya diberitakan, bahwa seorang pemuda bernama Rahmat (30) warga Dusun Dumargah, Desa Kokop Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, seperti leher hampir putus, luka dada, punggung belakang, dan pipi sebelah kiri, serta organ dalam menganga. Dan langsung meninggal di TKP.

Baca Juga: Kemenhub Janji Tindak Lanjuti Rekomendasi KNKT Terkait Kecelakaan JT 610

Kontributor : Muhammad Madani

Load More