SuaraJatim.id - Pernyataan salah satu fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) terkait penunjukan menteri agama di Kabinet Indonesia Maju mendapat sorotan dari Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT).
Menurut Sekretaris FK3JT Muhammad Maftuh, pernyataan yang disampaikan fungsionaris NU mengenai penunjukan Fachrul Razi menjadi Menteri Agama mengesankan organisasi massa Islam terbesar tersebut sangat politis.
"Jadi kesannya NU lebih politik dari pada partai politik. Kami sangat menyayangkannya," ujarnya di Surabaya, Sabtu (26/10/2019).
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, FK3JT mendukung sepenuhnya Presiden Joko Widodo mempercayakan pembantunya, termasuk memilih seorang Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai menteri agama.
Baca Juga: PPP Ajukan Satu Nama Calon Wamen Pendamping Menag Fachrul Razi, Siapa Dia?
"Beliau purnawirawan jenderal yang agamawan. Apalagi ini karena persoalan yang sangat mendasar di Indonesia ini adalah radikalisme dan terorisme," ucap Gus Maftuh, sapaan akrabnya.
FK3JT, kata dia, juga menilai NU itu politiknya kebangsaan dan keumatan, bahkan sejak negara ini didirikan tidak pernah meminta-minta jabatan.
Menurut dia, apa pun keputusan Presiden Joko Widodo diyakini semuanya demi kesejahteraan rakyat Indonesia dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelumnya, Ketua PBNU Robikin Emhas mengungkapkan ia dan pengurus PBNU lainnya banyak menerima pertanyaan dari para kiai terkait Menteri Agama yang disebutnya mayoritas menuai kekecewaan.
Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama menuai kekecewaan dari kiai-kiai. Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, KH Robikin Emhas mengaku mendapat banyak pertanyaan dari kiai.
Baca Juga: Peringati Puncak Hari Santri, PWNU Jatim Tak Undang Menag Fachrul Razi
Menurut Robikin, para kiai paham Kementerian Agama harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama.
"Namun, para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada," ucapnya.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji RI Didominasi Lansia, Kemenkes Minta Waspada Risiko Serangan Jantung
-
Beda dengan MUI, PBNU Tolak Fatwa Jihad Lawan Israel, Gus Ulil Ungkap Alasannya!
-
Menteri Agama: Arab Saudi Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Istiqlal Bergema, Takbiran Idul Fitri Malam Ini Dihadiri Menteri Agama
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI