SuaraJatim.id - Lazimnya di desa atau dusun biasanya memiliki beberapa musala untuk tempat salat dan mengaji, namun pemandangan berbeda akan didapat saat mengunjungi Kampung Tenjui, Desa Mukte Sareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Lantaran di kampung tersebut, setiap rumah pasti memiliki musala. Keunikan tersebut terlihat lantaran di depan atau samping rumah kerap ditemukan musala yang terbuat dari kayu dengan ukuran lebar dan bagus.
"Di kampung kami ini, musala bukan hanya untuk salat dan mengaji. Tetapi, juga bagian dari tempat untuk menemui serta menjamu tamu,” kata warga Kampung Tenjui Naim (50) seperti diberitakan Beritajatim.com-Jaringan Suara.com pada Sabtu (26/10/2019).
Untuk mendirikan musala yang terbuat dari kayu tersebut, warga biasanya merogoh kocek mulai paling murah sekitar Rp 50 juta. Pun harga tersebut tergantung dari ukuran dan bahan kayu yang digunakan.
“Kalau punya saya ini sekitar Rp 70 juta, karena bahannya semua dari kayu jati,” katanya.
Senada dengan Naim, warga lainnya Fadi (40) menjelaskan keberadaan bangunan musala yang terpisah dengan rumah induk sudah menjadi tradisi di kampungnya.
“Selain memang sudah menjadi tradisi, kalau ada musala di depan rumah atau di samping rumah, mengingatkan kita untuk salat. Tetapi perlu diketahui, setiap musala tidak mengumandangkan azan dan tetap makmum kepada masjid terdekat,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan mengaku kagum dengan situasi di Kampung Tenjui. Menurutnya, wilayah tersebut layak dijadikan kampung wisata karena banyak bangunan-bangunan rumah kuno asli Madura yang masih terawat.
“Bangunan rumah maupun musala di Kampung Tenjui ini masih asli, banyak rumah-rumah kuno yang terbuat dari kayu. Ke depan kami akan berkoordinasi dengan Disporabudpar agar ada perhatian khusus kepada warga Tenjui, apalagi nanti bisa dikelola menjadi objek wisata,” katanya.
Baca Juga: SMPN di Cirebon Ambruk Telan Korban Luka, Kegiatan Belajar Pindah ke Musala
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Trauma Sidoarjo, Kementerian PU Sidak Pesantren Lirboyo Kediri! Apa Hasilnya?
-
DVI Ungkap Identitas 8 Korban Baru Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya!
-
5 Aktivitas Seru yang Bisa Anda Lakukan di Jatim Park
-
Laba Besar Dividen Menggiurkan: BRI Jadi Raja Deviden Indeks Tempo-IDNFinancials 52
-
Rahasia di Balik Tradisi Yasinan di Indonesia: Dari Ulama Syafii hingga Nusantara