Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Senin, 28 Oktober 2019 | 06:20 WIB
Eks finalis Putri Pariwisata Indonesia, Putri Amelia Zahraman. [Suara.com/Achmad Ali].

SuaraJatim.id - Keterlibatan eks finalis Putri Pariwisata Indonesia, Putri Amelia Zahraman dalam pusaran prostitusi online menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, paras cantik dan segudang prestasi yang dimilikinya bukan tidak mungkin akan mudah mendapatkan uang halal.

Putri Amelia alias PA juga mengaku jika dirinya tengah bekerja di beberapa perusahaan dan merintis bisnis dengan rekan-rekannya.

"Saya bekerja di beberapa perusahaan, saya juga punya bisnis dengan beberapa teman-teman," aku Putri Amelia, Minggu (27/10/2019) usai menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.

Lalu apa yang membuat Putri Amelia terjerumus dalam lingkaran prostitusi?

Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Paris Hilton Koleksi Mobil, Nangis Jumpa Polisi

Ternyata alasan klasiklah yang membuat runner-up ke-3 ajang kecantikan Putri Pariwisata Indonesia 2016 nekat menjual tubuhnya demi uang puluhan juta.

Informasi yang didapat Suara.com, di depan penyidik, PA terpaksa memilih jalan pintas untuk mendapatkan pundi-pundi uang demi melunasi utang.

Sebelumnya diberitakan, Putri Amelia alias PA ternyata ditarif sangat tinggi oleh mucikarinya. Sekali kencan, lelaki hidung belang yang ingin menikmati tubuh eks finalis Putri Pariwisata Indonesia itu harus rela merogoh kocek sebesar Rp 65 juta.

"Ditarif Rp 65 juta oleh mucikarinya," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setyawan pada Suara.com, Minggu (27/10/2019).

Dari tarif itu, jelas Gideon Arif Setyawan, PA terima bersih Rp 15 juta. Untuk transportasi termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi ditanggung oleh mucikari. Sementara uang sisanya, Rp 50 juta, dibagi dengan para mucikari.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Bedah Mobil Menteri, Pakai Action Camera

"Dari harga Rp 65 juta, PA terima Rp 15 juta saja, sisanya dibagi para mucikari," tegasnnya.

Load More