SuaraJatim.id - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur masih memburu seorang mucikari yang menjual eks finalis Putri Pariwisata Indonesia berinisial PA.
Seorang mucikari yang tengah diburu tersebut merupakan orang pertama yang menghubungi PA untuk menawarkan pekerjaan sebagai PSK.
"Kami masih lakukan pengejaran mucikari lain,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Gideon Arif Setyawan, Minggu (27/10/2019).
Informasi yang didapat Suara.com, mucikari tersebut berinisial S. Awalnya, tersangka mucikari J mendapat order dari mucikari S untuk mengantar PA ke Malang Jawa Timur.
Seminggu sebelum ke Malang, eks finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016 tersebut telah memiliki kesepakatan dengan mucikari S untuk pekerjaan sebagai master of ceremony (MC) dalam sebuah acara di Malang.
Saat menawarkan pekerjaan sebagai pembawa acara, S juga menawarkan ke PA untuk melayani seorang lelaki hidung belang.
Tawaran tersebut diterima oleh PA dan dilakukan di salah satu hotel di Kota Batu Malang, Jawa Timur.
Mucikari S, menawarkan PA ke pelanggannya dengan harga Rp 65 juta. PA mendapat Rp 15 juta dari praktik prostitusi tersebut.
Sedangkan keutungan Rp 50 juta dibagi dua antara tersangka mucikari J dengan mucikari S.
Baca Juga: Jadi PSK, Eks Finalis Putri Pariwisata Cuma Dapat Rp 15 Juta
Kegiatan tersebut akhirnya terendus pihak kepolisian. Tepat hari Jumat (25/10/2019), PA diamankan tim Unit III Sundit V Jatanras Polda Jatim sedang melayani tamunya di salah satu kamar hotel.
Kekinian, setelah penyidik melakukan pemeriksaan 1x24 jam, PA akhirnya di pulangan. PA pulang dengan dijemput orangtuanya pada Minggu (27/10/2019) pagi.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Jadi PSK, Eks Finalis Putri Pariwisata Cuma Dapat Rp 15 Juta
-
Terjerat Kasus Prostitusi, PA Akui Sebagai Finalis Putri Pariwisata 2016
-
Uang DP Rp 13 Juta jadi Bukti Prostitusi, PA dan Mucikari jadi Tersangka
-
Kembali Dikunjungi Putri Indonesia, Calvin Kain Siap Majukan UMKM Indonesia
-
Bangga! Astari Vernideani Sabet Gelar Miss Tourism International 2018
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak