Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:32 WIB
Seorang warga memperbaiki jendela nako kamar indekos di Kampung Malang Kota Surabaya tempat ditemukannya bayi yang menangi di samping jasad ibu pada Selasa (29/10/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Warga Kampung Malang Kota Surabaya digegerkan bayi laki-laki berusia tujuh bulan yang menangis di samping mayat ibunya, Ayudiah Satria Utami (38).

Bayi dan mayat tersebut diketahui berada di dalam kamar indekos yang beralamat di Kampung Malang V/93 RT 05/RW 09 Kelurahan/Kecamatan Tegalsari.

Ayudiah ditemukan meninggal dalam posisi terlentang dan anaknya berada di samping mayat menangis tanpa henti.

Seorang warga yang kali pertama mengetahui kejadian tersebut, Nunuk Sumartini (36) mengaku mendengar tangisan tersebut dan langsung mencoba membangunkan tetangganya tersebut.

Baca Juga: Mayat Tertindih Boneka Teddy Bear, Suami Pembunuh Istri Pura-pura ke Apotek

"Dibangunkan jam 06.00 WIB pagi, tidak ada jawaban. Saya lihat di jendela kok mulutnya membuka. (Saya) langsung laporan ke RT," ujarnya pada Selasa (29/10/2019).

Dia mengemukakan pihak RT segera menghubungi Command Center 112. Pun saat itu, beberapa warga mencoba membuka pintu kamar indekos yang terkunci dari dalam.

"Tadi pintu dibuka pelan-pelan sama warga. Anaknya nangis sempat dicari sama para tetangga, ternyata di sebelah rak," ungkapnya menceritakan.

Saat ditemukan, posisi tangan Ayudiah dalam keadaan menggenggam serta setengah telanjang.

"Posisi telentang dengan tangan menggenggam, kebetulan Ayu memakai daster setengah terbuka bagian bawahnya hingga perut," katanya.

Baca Juga: Membusuk di Hutan, Mayat Wanita Bawa Sekarung Uang Bikin Geger

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah temannya, Keputran Panjunan Surabaya. Sementara, kepolisian belum bisa memberikan keterangan perihal ditemukannya mayat di kamar indekos tersebut.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More