SuaraJatim.id - Air hujan yang tak kunjung mengguyur wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Jawa Timur dalam beberapa bulan terakhir, menyebabkan terjadinya krisis air. Salah satu wilayah yang alami krisis air terparah terjadi di Desa Jebreng.
Kepala Desa Jebreng Sujai mengemukakan kesulitan tersebut hingga kini belum tertanggulangi karena warga hanya mengandalkan air bersih dari penyaluran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik.
"Penduduk Kecamatan Dukun, khususnya Desa Jebreng saat ini kesulitan air bersih, bahkan saat ini kami mendapatkan bantuan air bersih 2 sampai 3 tangki air setiap harinya, dari BPDB Jatim," ujarnya pada Kamis (31/10/2019) siang.
Lantaran itu, Warga Jebreng menggelar Salat Istisko di tengah Sungai Bengawan Solo yang mengering.
"Air dari hulu dan hilir tidak bisa lewat. Dampaknya bisa dilihat sendiri. Sungai di wilayah sini mengering. Maka dari itu, kami melakukan Salat Istisko, tepat di tengah-tengah Bengawan Solo yang mengering ini," ucapnya.
Dia mengemukakan, sebelum musim kering melanda, ada sekitar 1.500 warganya yang bergantung dengan aliran Bengawan Solo.
"Ini termasuk yang terparah sepanjang sejarah. Sebab, Sungai Bengawan Solo sampai tidak ada airnya. Padahal, air sungai biasa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan masak, mandi, pertanian hingga perikanan," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: BMKG: Kemarau Diperkirakan Berakhir Pertengahan November
Berita Terkait
-
Harga Air Bersih di Daerah Ini Tembus Rp 400 Ribu Per Tangki
-
Meski Kering Kerontang, Embung Nglanggeran Bisa Dinikmati Saat Senja
-
Tiga Bulan Kekeringan, Warga Desa Ini Cuci Pakaian di Saluran Irigasi
-
Warga dan PNS Blitar Salat Minta Hujan, Bupati Minta Jaga Sumber Air
-
Hujan Intensitas Ringan Mulai Guyur Banyumas, BPBD: Krisis Air Masih Parah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur